Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Airlangga Hartarto Beri Motivasi Atlet Wushu di Surabaya

21 September 2022   09:54 Diperbarui: 21 September 2022   10:13 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AIRLANGGA Hartarto memenuhi janjinya untuk menyaksikan atlet-atlet wushu dari berbagai daerah bertanding. 

Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) ini meluangkan waktunya untuk menyambangi Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Selasa (20/9/2022) sore, saat mana ratusan atlet wushu dari 21 provinsi tengah berlaga pada rangkaian kejuaraan nasional yang memperebutkan Piala Presiden. Piala Menpora, Piala Airlangga Hartarto dan juga Piala Khofifah Indar Parawansa.

Rangkaian pertandingan pada kejurnas di Graha Unesa, Surabaya, ini sudah berlangsung sejak Minggu (18/9) lalu. 

Namun, Airlangga Hartarto baru menyempatkan mengunjungi atlet-atletnya Selasa kemarin. Karena kesibukannya yang amat padat dan luar biasa sepanjang pekan lalu, Airlangga juga tidak bisa menghadiri langsung upacara pembukaan dari kejurnas yang digelar Sabtu (17/9) malam. Airlangga hanya memberikan sambutan secara virtual dari Jakarta.

Airlangga saat ini adalah satu dari dua menteri yang memimpin organisasi cabang olahraga. Airlangga memimpin PB WI sejak periode 2017-2021, dan berlanjut untuk periode kedua pada 2022-2026. Satu menteri lainnya adalah Luhut Binsar Panjaitan, yang memimpin cabor atletik (PASI)), menggantikan legenda Mohammad 'Bob' Hasan yang meninggal dunia.

Airlangga terlihat sudah menemukan 'passion'-nya di cabor wushu, di mana ia nyaris tak pernah absen untuk menghadiri setiap gelaran kejuaraan wushu baik tingkat nasional dan daerah.

 Di tengah kesibukannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Menko Perekonomian dan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga selalu mengusahakan hadir untuk menyaksikan pertandingan dan memberi motivasi pada atlet-atlet yang bertanding.

Kehadirannya pada Selasa di Graha Unesa kemungkinan karena ia tidak bisa datang di hari terakhir sekaligus penutupan kejurnas, yakni Kamis (22/9) besok.

Oleh karena itu Airlangga tampak amat senang berada di tengah-tengah atletnya. Ia datang ke Graha Unesa ditemani sejumlah tokoh, di antaranya Sekjen PB WI Ngatino, Ketua Pengprov Wushu Jatim Soedomo Mergonoto, Kepala Dispora Jatim Pulung Chausar, pengusaha Surabaya Alim Markus, Dirut Harian Disway Tomy C. Gutomo, dan musisi yang pentolan 'Dewa', Ahmad Dhani.

Tiga lapangan pertandingan sedang break. Tersisa lapangan empat yang masih ada pertandingan. Airlangga pun mendatangi langsung laga antara atlet Sanda dari NTB melawan Jawa Tengah. "Saya bangga kepada seluruh atlet. Mulai dari junior hingga senior. Juga termasuk kepada orang tua yang hadir," ujar Airlangga saat memberi sambutan di panggung.

Tentu, karena menjadi atlet wushu tidak bisa instan. Setiap atlet junior, misalnya, rata-rata butuh waktu latihan selama 4-5 tahun.

Airlangga senang dan bangga dengan banyakya peserta yang berpartisipasi pada rangkaian kejurnas wushu di Graha Unesa, Surabaya, ini. Kejurnas kali ini adalah ajang untuk regenerasi. Sekaligus menjaring para atlet terbaik yang bisa diproyeksikan terjun di Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII, pada 2-11 Desember 2022 di ICE, BSD, Tangerang.

Kepercayaan yang diberikan Federasi Wushu Internasional kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia tersebut tidak boleh disia-siakan. Indonesia hahrus mampu menjadi penyelenggara yang baik. Atlet wushu terbaik Tanah Air juga wajib berjuang keras untuk menuai prestasi, merebut medali emas, membuat lagu 'Indonesia Raya' berkumandang dan bendera 'Merah Putih' berkibar.

Kejuaraan Dunia menjadi ujian terbesar bagi atlet-atlet Indonesia di penghujung tahun nanti, ujar Airlangga memberi motivasi.

Musisi Ahmad Dhani pun turut menyuntik semangat para atlet. Musisi kelahiran Surabaya yang saat ini disebut-sebut sebagai calon manajer Persebaya Surabaya itu pun merasa senang melihat semangat para atlet junior.

Airlangga juga mengapresiasi peran orang tua atlet. Dia mengurai terima kasihnya kepada para orang tua yang telah memberikan kesempatan putra-putrinya untuk berlatih wushu dan terus mendukung mereka untuk berpartisipasi di berbagai event.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun