Kasunanan dan Mangkunegaraan yang adalah dua pusat kebudayaan Jawa itu tentunya perlu untuk terus dirawat, bahkan dimajukan. Tidak berlebihan kiranya jika Airlangga lantas meminta Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang mulai menjabat sejak 21 Februari 2021 terus turut aktif melestarikan dua pusat kebudayaan tersebut.
Bicara budaya dan mengikuti peristiwa budaya memang sangat membahagiakan Airlanga Hartarto ini.Â
Sebelumnya, Airlangga tampak bahagia saat menyaksikan euforia masyarakat pada perayaan puncak Haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten. Saat itu, sepanjang Kamis dan Jumat sore, puluhan ribu warga Jatinom, Klaten, membaur bersama para peziarah yang datang dari berbagai kota di Jateng dan Jatim untuk menyaksikan rangkain perayaan puncak Haul Ki Ageng Gribig yang diwarnai sebaran (pembagian) 4 hingga 6 ton kue apem.
Tingginya antusiasme masyarakat bisa dipahami mengingat dua tahun terakhir acara Haul Ki Ageng Gribig ini, yakni 2020 dan 2021, diadakan secara sederhana karena pandemi Covid-19. Tahun lalu, andum apam atau sebaran kue apem Ki Ageng Gribig dilakukan secara virtual, dibagikan melalui ojol, yang dilepas Airlangga dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Pada Jumat pekan lalu itu Ganjar Pranowo kembali mendampingi Airlangga, membaur bersama warga Klaten dan para peziarah, di mana mereka bukan sekadar membagikan kue apem bahkan menerima dan memakan kue apem yang dibuat warga.
Tentu layak kita catata bahwa kebahagiaan puluhan ribu warga serta Airlangga karena kali ini bisa membaur merayakan sebaran apem Yaqowiyu tentunya tak bisa dilepaskan dari keberhasilan pemerintah menangani pandemi Covid-19.
Alhamdulillah, itulah pula yang berkali-kali disampaikan Airlangga.
"Alhamdulillah perayaan Ya Qowiyyu (Yaqowiyu) kali ini bisa dilaksanakan kembali seperti di masa normal," kata Airlangga berulangkali, seperti dikutip banyak media.
Menurut Airlangga, perhelatan akbar tersebut merupakan doa bagi rakyat Indonesia, agar bangsa ini menjadi bangsa yang makmur dan sejahtera, terhindar dari petaka. Yaqowiyu menjadi doa agar bangsa ini diberi kekuatan, dan bangkit lebih kuat.
Perputaran roda ekonomi pada kegiatan Yaqowiyu 2022 ini tak hanya dikemukakan oleh Camat Jatinom, Wahyuni Sri Rahayu, akan tetapi juga anggota DPR RI Singgih Januratmoko yang berkesempatan hadir langsung di Jatinom. Singgih Januratmoko yang juga politis Golkar mengamini, acara Yaqowiyu membawa dampak ekonomi dan sosial yang positif.
Acara Yaqowiyu yang digelar setiap tahun ini memantik kemajuan ekonomi rakyat, diwarnai tradisi pulang kampung yang melibatkan ratusan ribu perantau. Seperti dikutip banyak media, Singgih Januratmoko memperkirakan sekitar 100.000-an warga Jatinom dan kecamatan di sekitarnya berkumpul di kota kecamatan itu dalam dua hari.Â