Senang dan Bangganya Airlangga, Wushu Indonesia Berpotensi Terus Berjaya

BISA jadi ini hari-hari yang sangat menyenangkan sekaligus membanggakan bagi Airlangga Hartarto, dalam kapasitasnya sebagai pimpinan puncak organisasi cabang olahraga wushu di Tanah Air. 

Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) ini mampu memberikan motivasi luar biasa pada atlet-atlet wushu di hampir seluruh daerah untuk berpartisipasi pada Kejuaraan Nasional memperebutkan Piala Presiden, Piala Menpora, Piala Ketua Umum PB WI, dan Piala Gubernur Jatim. Sekitar 700 atlet dari 21 provinsi tampil menjadi yang terbaik pada cabor yang merefleksikan seni perang, bela diri, persaudaraan dan jiwa kstaria itu.

Para atlet wushu dari 21 provinsi tersebut bersaing sejak Minggu (18/9/2022) hingga Kamis (22/9) mendatang di Graha Universitas Negeri Surabaya, Jatim. Jumlah 652 atlet yang tampil merupakan yang terbanyak sepanjang kelangsungan kejurnas wushu di Tanah Air. 

Ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras dan kerja cerdas yang dilakukan jajaran pengurus dan pembina wushu di pusat dan daerah, sehingga cabor yang berasal dari China dan baru resmi menjadi anggota KONI Pusat pada 1992 mengalami perkembangan yang demikian pesat.

Airlangga Hartarto sendiri memang tidak menyaksikan langsung upacara pembukaan dari Kejurnas Wushu Piala Presiden yang melibatkan keikutsertaan Kejurnas Wushu Piala Presiden, Piala Menpora, Piala Ketum PB WI dan Piala Gubernur Jatim yang dilakukan pada Sabtu (17/9) malam di Graha Unesa. 

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekomian tersebut memberikan sambutannya secara virtual dari Jakarta. Kendati demikian, Airlangga tak menyembunyikan kebanggaannya menyaksikan banyaknya atlet yang berpartisipasi saat defile.

Airlangga sendiri tak bisa kembali ke Surabaya untuk langsung menghadiri pembukaan kejurnas sekaligus Piala Presiden ini. Mengingat kesibukannya, Airlangga langsung kembali ke Jakarta setelah menghadiri acara Haul Ki Ageng Gribig, leluhurnya, di Jatinom, Klaten, dan Sawarungan Sanak Mangkunegaraan di Solo, Jumat (16/9). 

Airlangga pada Rabu (15/9) sebelumnya sudah berada di Surabaya. Namun, ia tetap berharap bisa hadir di Surabaya untuk menutup resmi kejurnas ini, Kamis (22/9) mendatang,

Dalam catatan penulis, Kejurnas Wushu Piala Presiden ini melibatkan 456 atlet dari 21 provinsi. Kejuaraan ini juga disatukan dengan Final Stage Sirkuit Nasional (Series) Taolu Junior dan Jatim Open Wushu Championship 2022 yang diikuti 196 atlet dari 35 sasana. Dengan demikian, total ada sebanyak 652 atlet yang berlaga. Mereka juga berlaga di nomor Wing Chun, yang sudah resmi dipertandingkan di PON 2024, Aceh & Sumut.

Dalam sambutannya pada acara pembukaan Airlangga Hartarto mengapresiasi penyelenggaraan rangkaian kejuaraan wushu nasional ini. Airlangga Hartarto, satu dari dua menteri yang menjadi pimpinan puncak organisasi cabor olahraga, lainnya adalah Luhut Binsar Panjaitan yang mengetuai PASI (atletik), mengurai terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungannya atas kelangsungan kejurnas ini.

Airlangga Hartarto kemudian menyebut sejumlah nama yang berperan untuk suksesnya kejurnas wushu 2022 ini. Yang pertama disebut Airlangga adalah Ketua Pengprov WI Jawa Timur, Soedomo Mergonoto, yang telah bersedia menjadi tuan rumah kejurnas senior dan sirnas Taolo dan Sanda Junior 2022.

Airlangga juga berterima kasih kepada para pimpinan pengurus provinsi (pengprov) WI di seluruh Tanah Air, sejatinya yang telah mengirimkan atlat-atletnya di rangkaian kejurnas wushu 2022 ini. Tanpa kerja keras dan kerja cerdas para pimpinan Pengprov WI, katanya, proses pembinaan berjenjang para atlet tentu sulit dilakukan.

Airlangga kemudian menyebut nama Dahlan Iskan, pendiri 'Jawa Pos' yang mantan menteri BUMN dan sekarang dikenal sebagai 'founder' Harian Disway. Pembukaan kejurnas yang diwarnai pergelaran teatrikal kolosal adalah sentuhan Dahlan Iskan.

Airlangga sendiri tak bisa kembali ke Surabaya untuk langsung menghadiri pembukaan kejurnas sekaligus Piala Presiden ini. Mengingat kesibukannya, Airlangga langsung kembali ke Jakarta setelah menghadiri acara Haul Ki Ageng Gribig, leluhurnya, di Jatinom, Klaten, dan Sawarungan Sanak Mangkunegaraan di Solo, Jumat (16/9). Airlangga pada Rabu (15/9) sebelumnya sudah berada di Surabaya.

Airlangga mengharapkan Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 yang sempat terhenti sejak tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 terselenggara lancar dan sukses. Kejurnas ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior yang akan digelar di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 2-11 Desember 2022 mendatang.

Dari hasil kejuaraan nasional wushu senior Piala Presiden 2022 dan Sirkuit Nasional Wushu Taolu dan Sanda Junior 2022, kata Airlangga Hartarto, akan ditetapkan atlet-atlet terbaik yang akan diturunkan pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 dan menetapkan atlet yang akan mengikuti program pelatnas jangka panjang untuk dipersiapkan untuk single event internasional, Asian Games 2026 dan 2030. 

Airlangga berharap wushu sudah dipertandingkan secara resmi pada Olimpiade 2032.

Walau baru diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1980-an, dan resmi menjadi anggota KONI Pusat pada 1992, atlet-atlet terbaik wushu Indonesia sudah menuai banyak prestasi di berbagai kancah regional dan internasional. Banyak atlet wushu Indonesia yang telah mencatat prestasi monumental di kejuaraan internasional, di antaranya Lindswell Kwok dan Edgar Xavier Marvello. 

Lindswell memang sudah purnabakti, namun Edgar masih potensial, andalan di tingkat senior. Prestasi Lindswell dan Edgar menjadi pemicu para juniornya untuk mengikuti jejak mereka.

Wushu sendiri termasuk satu dari 14 cabor unggulan yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres)  Nomor 86 tahun 2021. Penetapan wushu tersebut melalui kajian dari akademisi, pakar dan praktisi olahraga dengan melihat perkembangan prestasi wushu Indonesia dari tahun 2010 hingga tahun 2021.

Di tengah kesibukannya yang luar biasa sebagai Ketum Partai Golkar dan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto memiliki 'passion' luar biasa terhadap olahraga ini. Tidak berlebihan jika ia didaulat untuk terus memimpin organisasi cabang yang semakin populer ini. 

Airlangga Hartarto memimpin PB WI pada periode 2017-2021 meneruskan tongkat estafet dari Supandi Kusuma. Pada Januari 2022, ia dikukuhkan memimpin organisasi wushu nasional pada periode kedua, 2022-2026.

Menarik mencermati pernyataan Bapak Wushu Indonesia, IGK. Manila, tentang kepemimpinan Airlangga di PB WI. "Kita tidak sekadar mencari figur yang punya uang atau jabatan, tetapi figur yang memang memiliki harapan dan keinginan besar untuk sama-sama menjadi kuat dan berkembang."***