•      Dibagian timur daerah Australia diisi dengan barisan pegunungan yang memanjang yang memanjang, mulai dari Tanjung York di bagian utaranya sampai ke Pulau Tasmania.
•      Dibagian barat Australia di penuhi dengan dataran tinggi yang biasanya disebut dengan Perisau Australia.Di bagian barat ini mayoritas dipenhi oleh gurun pasir.
•      Dibagian tengah berada diantara pegunungan timur dan dataran tinggi barat, terdapat dataran rendah Danau Eyre yang menjadi danau paling besar di Australia.
Sejarah awal masuknya unta didaratan Australia
      Sejarah masuknya unta ke Australia bermula pada abad ke-19 dengan melewati berbagai perjalanan yang menarik. Sebagai upaya kolonial Inggris untuk menjelajah dan menguasai pedalaman Australia, pemerinth kolonial Inggris mengimpor unta dan unta bactrian dari daerah Timur Tengah dan India pada awal abad ke-19. Pada masa itu tepatnya tahun 1960, ekspedisi Bourke dan Wills di pedalaman Australia dilakukan dengan mendatangkan banyak pria Timur tengah untuk mengoprasikan unta. Dalam kurun waktu antara 1960 hingga 1907, ada sekitar 10 ribu hingga 12 ribu unta didatangkan ke Australia. Para penunggang unta kemudian menetap di daerah sekitar Alice Springs dan daerah lain di Northen Territory, dan merekalah yang menjadi cikal bakal masuknya Islam ke Australia.
Pada pertengahan abad ke-19, unta jenis unggul diperkenalkan dengan dikirim menggunakan kapal ke berbagai pelabuhan Australia, terutama Australia bagian selatan. Unta jenis unggul ini digunakan untuk eksplorasi dan penjelajahan di pedalaman Australia, khususnya di daerah gurun. Unta-unta itu dipekerjakan sebagai hewan pengangkut yang membantu mempermudah akses ke wilayah terpencil yang sulit dijangkau. Pada saat itu, sistem jalur kereta api di Australia sedang dibangun sehingga unta-unta ini digunakan untuk membantu mengangkut material konstruksi seperti rel kereta api dan peralatan proyek. Selama perang dunia pertama, di front Timur Tengah unta-unta ini digunakan sebagai hewan transportasi bagi tentara Australia yang berdinas di sana. Setelah perang dunia pertama, unta-unta akhirnya kembali ke Australia lalu digunakan untuk transportasi lokal dan membantu pengangkutan barang terutama di daerah yang sulit dijangkau kendaraan bermotor. Namun, seiring perkembangan zaman dan berkembangnya teknologi transportasi yang semakin modern, unta menjadi kurang relevan untuk digunakan.
Transisi transportasi dari unta ke alat transportasi modern
      Pada abad ke-19, unta menjadi alat transportasi yang sangat penting di pedalaman Australia. Para penunggang unta membuka jalur suplai, transportasi, dan komunikasi antara permukiman yang saling terisolasi, memungkinkan perkembangan ekonomi di kawasan Australia yang gersang. Mereka membawa wol dan air, tiang telegraf dan rel kereta api, teh dan tembakau. Ekspedisi terbesar pertama ke pedalaman Australia menggunakan unta sebagai alat transportasi utama adalah ekspedisi Burke and Wills, tahun 1860. Pemerintah negara bagian Victoria mengimpor 24 unta untuk ekspedisi tersebut. Para penunggang unta ini menetap di daerah dekat Alice Springs dan daerah lain di Australia Utara. Banyak yang menikah dengan penduduk Asli setempat. Keturunan penunggang unta Afganistan sejak itu berperan aktif dalam berbagai komunitas Muslim di Australia. Namun, kehadiran kendaraan bermotor dan transportasi lori bermesin menandai akhir era penunggang unta. Sementara sebagian dari mereka pulang ke negara asalnya, yang lainnya bermukim di daerah dekat Alice Springs dan daerah lain di Australia Utara.
Beikut ini terdapat beberapa manfaat unta dalam transportasi di pedalaman Australia santara lain:
1. Membuka jalur suplai, transportasi, dan komunikasi antara permukiman yang saling terisolasi.
2. Memungkinkan perkembangan ekonomi di kawasan Australia yang gersang.
