Mohon tunggu...
Siti TazqiyatulHasanah
Siti TazqiyatulHasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Menanam dalam Program Pendidikan di Sanggar Bimbingan Al-Ikhlas Sungai Penchala untuk Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan

16 Februari 2024   11:25 Diperbarui: 16 Februari 2024   11:33 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2. Foto bersama setelah menanam (Dokpri)

Sungai Penchala, 15 Februari 2024 -- Pada hari kamis 15 Februari 2024, seluruh anak di Sanggar Bimbingan Al-Ikhlas Sungai Penchala merasakan pengalaman belajar yang tidak terlupakan. Mereka pertama kali diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan menanam tanaman sebagai bagian dari program pendidikan yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

Dalam upaya mendekatkan anak-anak dengan alam dan mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan, setiap anak diberi himbauan untuk membawa pot dari barang bekas dan tanah. Untuk bibit tanaman disediakan oleh para guru. Mereka dibimbing oleh para mahasiswa KKN, yang memberikan petunjuk tentang cara menanam dan merawat tanaman dengan benar.

Dalam kegiatan tersebut, setiap anak dibagi kedalam beberapa kelompok dengan satu kelompok berisi empat orang. Setiap kelompok diberi tanggung jawab untuk menanam satu tanaman di area sanggar. Mereka belajar tentang langkah-langkah dasar dalam menanam tanaman, seperti memilih lokasi yang tepat, memberikan air yang cukup, dan merawat tanaman secara keseluruhan.

Salah satu mahasiswa KKN di Sanggar Bimbingan Sungai Penchala menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada anak-anak serta mendorong mereka untuk merawat sesuatu dengan rasa tanggung jawab penuh. "Kami ingin mengajarkan kepada anak-anak di Sanggar Bimbingan Sungai Penchala tentang pentingnya merawat alam sekitar dan memberikan pemahaman bahwa setiap tindakan yang mereka lakukan akan memiliki dampak, selain itu mereke belajar untuk bekerja sama dan menjalin komunikasi yang baik bersama kelompoknya masing-masing" kata salah satu mahasiswa KKN.

2. Foto bersama setelah menanam (Dokpri)
2. Foto bersama setelah menanam (Dokpri)

Selain mengajarkan anak-anak cara menanam dan merawat tanaman, para mahasiswa juga turut melibatkan seluruh anak sanggar bimbingan dalam diskusi tentang bagaimana tindakan sederhana seperti menanam tanaman dapat memiliki dampak positif pada bumi serta peran tanggung jawab kita sebagai manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu anak, berkomentar, "Kegiatan ini sangat seru! Saya bisa belajar bagaimana cara menanam dan merawat tanaman dengan baik. Saya akan berusaha untuk merawat tanaman saya dengan baik dan memberinya air setiap hari sampai tanaman saya tumbuh besar."

3. Dokumentasi kekompakan siswa/i (Dokpri)
3. Dokumentasi kekompakan siswa/i (Dokpri)

Diharapkan bahwa kegiatan semacam ini akan membantu membentuk karakter anak-anak sejak dini, menciptakan generasi yang memiliki kesadaran lingkungan dan tanggung jawab terhadap alam sekitar mereka. Program-program pendidikan semacam ini diharapkan dapat diadopsi lebih luas di sekolah-sekolah sebagai langkah positif dalam mendidik generasi penerus yang peduli terhadap lingkungan.

Author: Salsabila Rahmawati, Siti Tazqiyatul Hasanah dan Arvianna Dwi Iriani Agata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun