Mohon tunggu...
Siti TazqiyatulHasanah
Siti TazqiyatulHasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Literasi Informasi dalam Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis

13 Juli 2023   20:40 Diperbarui: 13 Juli 2023   21:58 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

THE ROLE OF INFORMATION LITERACY IN DEVELOPING CRITICAL THINKING SKILLS

Dalam era informasi yang berkembang secara pesat seperti ini, keterampilan berpikir kritis dan kemampuan untuk memecahkan masalah merupakan dua hal yang dibutuhkan oleh setiap orang di dalam kehidupan. Khususnya pada saat membuat suatu keputusan. 

Berpikir kritis mengacu pada kemampuan untuk menganalisis dan menilai informasi untuk membuat kesimpulan yang beralasan, sedangkan literasi informasi mengacu pada kemampuan untuk menemukan, menilai, dan menggunakan informasi secara efektif dan etis.

Pengembangan keterampilan berpikir kritis adalah hal yang penting dalam dunia yang terus berkembang ini. Dalam era di mana kita dikelilingi oleh informasi yang melimpah, literasi informasi memainkan peran yang krusial dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis. 

Baca juga: Taat yang Pudar

Literasi informasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengakses, mengevaluasi, menggunakan, dan menyampaikan informasi secara efektif. Dalam esai ini, kita akan membahas peran literasi informasi dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Source: blogheist.com
Source: blogheist.com

 

Pertama-tama, literasi informasi membantu dalam mengembangkan kemampuan analisis. Dengan memiliki keterampilan literasi informasi yang baik, seseorang dapat secara efektif mengevaluasi informasi yang diperoleh. Kemampuan untuk membedakan sumber yang dapat dipercaya dari yang tidak dapat dipercaya, mengevaluasi kebenaran dan mengenali bias dalam informasi adalah aspek penting dalam berpikir kritis. 

Literasi informasi memungkinkan seseorang untuk memeriksa informasi secara kritis, membandingkannya dengan sumber lain dan membuat keputusan yang didasarkan pada pemikiran yang kritis dan logis. Sehingga tidak mudah terjerumus oleh opini-opini yang akan membawa dampak buruk baik untuk saat ini maupun di masa yang akan datang.

Selain itu, literasi informasi juga memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan penalaran. Contohnya era saat ini di mana berita palsu (hoax) menyebar dengan cepat melalui media sosial, maka dari itu penting bagi individu untuk memiliki keterampilan penalaran yang kuat agar tidak mudah percaya dengan berita-berita yang tersebar dengan bebas. 

Literasi informasi membantu individu memahami bahwa tidak semua informasi yang ditemukan di internet adalah benar dan mereka harus mampu menyaring informasi yang valid dan terpercaya.

Kemampuan untuk mengevaluasi argumen, mengenali pemikiran yang bias dan menghubungkan berbagai ide itu merupakan keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan melalui literasi informasi. Selanjutnya, literasi informasi juga memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah, apa maksudnya? Dalam dunia yang kompleks dan terus berkembang saat ini, kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan efektif sangatlah berharga.

Literasi informasi memberikan seseorang akses ke berbagai sumber informasi yang dapat membantu mereka memahami masalah yang dihadapi, contohnya banyak sekali di kehidupan sehari-hari seperti seseorang yang mencari informasi tentang memasang tabung gas, nah dengan informasi yang ia dapat maka masalah akan terselesaikan dengan cepat serta akurat. 

Tidak hanya memecahkan masalah, melalui proses penelusuran, evaluasi dan sintesis informasi, seseorang dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang masalah tersebut dan dapat menghasilkan solusi yang inovatif dan efektif.

Terakhir, literasi informasi berperan dalam mempromosikan pemikiran kritis yang mandiri. Dengan memiliki keterampilan literasi informasi yang baik, individu dapat mengambil peran aktif dalam mencari informasi yang mereka butuhkan dan mengeksplorasi topik dengan lebih mendalam. 

Mereka tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga menggali lebih dalam, menantang ide-ide yang ada dan mengembangkan sudut pandang yang lebih luas. 

Literasi informasi memungkinkan individu untuk menjadi pembaca dan penulis yang lebih kritis, dan ini merupakan kompetensi yang sangat penting dalam dunia yang penuh dengan informasi yang berlimpah.

Secara keseluruhan, literasi informasi memainkan peran yang vital dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Dengan memiliki keterampilan literasi informasi yang baik, individu dapat mengembangkan kemampuan analisis, penalaran, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis yang mandiri. 

Dalam dunia yang terus berkembang dengan informasi yang melimpah, literasi informasi menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu.Definisi dan konsep dasar literasi informasi dan keterampilan berpikir kritis.

 

Referensi

 

Rahayu, S, W Isnaeni, and M Masturi. "Critical Thinking Skills and Digital Literacy of High School Students in Science Learning Using E-Learning with STEM Vision." Journal of Innovative Science ... 11, no. 37 (2022): 354--67. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise/article/view/57281.

 

Septiyantono, Tri. "Konsep Dasar Literasi Informasi," 2014, 1--77. http://repository.ut.ac.id/4198/1/PUST4314-M1.pdf.

 

Simanjuntak, Mery Fransiska, and Niko Sudibjo. "Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah [Improving Students' Critical Thinking Skills and Problem Solving Abilities Through Problem-Based Learning]." JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education 2, no. 2 (2019): 108. https://doi.org/10.19166/johme.v2i2.1331.

 

Triwijaya, D N. "Tujuan Dan Manfaat Literasi Informasi Dengan Memanfaatkan Media Perpustakaan." Jurnal Literasi ... 4 (2019): 97--103.

 

Wasahua, S. "Konsep Pengembangan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Peserta Didik Di Sekolah Dasar." Horizon Pendidikan 16, no. 2 (2021): 72--82. https://www.jurnal.iainambon.ac.id/index.php/hp/article/view/2741.

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun