Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Layang Layang

22 November 2024   07:10 Diperbarui: 22 November 2024   07:14 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Layang-Layang
Karya Tazkir

Kita adalah layang-layang
Terbang tinggi di langit

Tapi tak benar-benar bebas
Benang itu mengikat
kadang menggiring kadang menjerat

Kita mengira angin sebagai teman
Padahal ia hanya bayang
Mengikuti arah yang ditentukan
Oleh tangan tak terlihat di kejauhan

Kita saling beradu di udara
Apakah kita puas menjadi pajangan
Menghias langit dengan warna dan gerakan
Sementara jiwa kita tertahan
Tak mampu memilih jalan

Saat benang itu putus
Apakah kita akan benar-benar lepas

Tiada usaha untuk mengejar
Atau justru jatuh terhempas
Tak tahu arah tak punya tempat bersandar

Ah..... kita adalah layang-layang
Yang terus dipermainkan tangan
Mungkin kebebasan sejati
Hanya ilusi dalam mimpi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun