Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Struktur Teks Observasi Kelas X

26 Agustus 2024   15:50 Diperbarui: 26 Agustus 2024   16:06 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenal Struktur Teks Observasi Pelajaran Kelas X

Oleh

Tazkir ,S.Pd, M.Pd

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) observasi adalah peninjauan secara cermat, dalam dunia pendidikan teks observasi memegang peran penting dalam melatih kemampuan siswa untuk mengamati, menganalisis, dan melaporkan hasil pengamatan mereka secara sistematis. Sebagai salah satu jenis teks ilmiah, teks observasi sering kali digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, terutama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Untuk menyusun teks observasi yang baik harus menggunakan Adiksimba(apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana), memahami strukturnya menjadi sangat krusial teks yang berisi laporan hasil pengamatan atau penelitian terhadap suatu objek, peristiwa, atau fenomena. bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan faktual berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan langsung. Dalam teks observasi, keobjektifan sangat dijunjung tinggi agar informasi yang disampaikan dapat dipertanggung jawabkan. Ciri-ciri teks observasi menggunakan bahasa yang faktual, objektif, dan lugas, serta disusun secara sistematis.

Struktur Teks Observasi umumnya terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

Pernyataan Umum (General Statement): Bagian ini berisi pengenalan terhadap objek yang diamati. Di sini, penulis memberikan gambaran umum tentang objek tersebut, misalnya klasifikasi, karakteristik umum, dan informasi dasar lainnya. Pernyataan umum ini berfungsi sebagai pengantar sebelum masuk ke deskripsi yang lebih detail.

Deskripsi Bagian (Description of Parts): Bagian ini merupakan inti dari teks observasi, di mana penulis menjelaskan setiap bagian atau aspek dari objek yang diamati secara rinci. Misalnya, jika objek yang diamati adalah hewan, deskripsi bagian dapat mencakup morfologi, habitat, kebiasaan makan, dan perilaku lainnya. Setiap detail yang disajikan harus berdasarkan hasil observasi langsung dan disusun secara sistematis agar mudah dipahami.

Kesimpulan (Conclusion): Bagian kesimpulan biasanya berisi rangkuman atau simpulan dari hasil observasi. Dalam beberapa kasus, kesimpulan juga dapat mencakup pandangan penulis terhadap objek yang diamati, namun tetap berdasarkan data yang telah disajikan sebelumnya. Kesimpulan ini harus dapat menggambarkan keseluruhan isi teks observasi dengan jelas dan ringkas.

Pemahaman terhadap struktur teks observasi sangat penting bagi siswa, terutama dalam kegiatan belajar yang melibatkan pengamatan. Dengan memahami struktur ini, siswa dapat menyusun laporan observasi yang sistematis dan mudah dipahami. Selain itu, pemahaman yang baik terhadap struktur teks observasi juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, karena mereka dituntut untuk menyusun laporan berdasarkan fakta dan data yang akurat.

Dalam pembelajaran, guru dapat memfasilitasi pemahaman siswa terhadap struktur teks observasi dengan memberikan contoh-contoh konkret, serta latihan menulis teks observasi berdasarkan objek yang mudah diamati di sekitar lingkungan mereka. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan menulis siswa, tetapi juga memperkaya pengetahuan mereka tentang lingkungan sekitar.

Contohnya:

Teks Observasi: Budidaya Daun Bawang

1. Pernyataan Umum

Pernyataan Umum:

Dataran tinggi tanah Gayo Kabupaten Bener Meriah hawa dingin tanah subur 1500 dpl, cocok untuk berbagia tanaman seperti daun bawang, buah tomat, bawang merah, wortel, cabai, kopi serta banyak tumbuh dengan subur berkat kondisi tanah yang cocok dan iklim yang mendukung. Daerah ini dikenal dengan tanahnya yang subur dan kaya nutrisi, serta suhu yang stabil dan curah hujan yang memadai. Kondisi ini sangat ideal untuk pertumbuhan daun bawang, yang menghasilkan tanaman dengan kualitas tinggi dan hasil panen yang bagus.

Jenis yang paling umum dijumpai adalah bawang daun (Allium fistulosum), jenis tanaman yang banyak dibudidayakan karena kegunaannya dalam berbagai hidangan kuliner. Daun bawang dikenal dengan aroma yang khas dan rasanya yang segar, menjadikannya sebagai bahan tambahan yang populer dalam masakan. Tanaman ini tumbuh dengan relatif mudah dan dapat ditanam di berbagai jenis tanah.

2. Deskripsi Bagian

Batang: Daun bawang memiliki batang yang ramping dan panjang, biasanya berwarna putih di bagian bawah dan hijau di bagian atas. Batang ini tumbuh secara berkelompok dari umbi yang terletak di bawah tanah.

Daun: Daun bawang berbentuk silindris dan panjang, dengan warna hijau cerah. Daun ini tumbuh tegak dan berbentuk runcing di ujungnya. Daun bawang memiliki struktur berlapis yang memberikan tekstur renyah saat digunakan dalam masakan.

Akar: Akar daun bawang berbentuk serabut dan tumbuh dari umbi di bawah tanah. Akar ini membantu penyerapan air dan nutrisi dari tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Umbi: Bagian umbi adalah bagian bawah tanaman yang membesar dan menyimpan cadangan makanan. Umbi ini berwarna putih dan membentuk pangkal dari batang daun bawang.

3. Kesimpulan

Budidaya daun bawang merupakan kegiatan pertanian yang relatif sederhana namun bermanfaat. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat tumbuh baik di berbagai kondisi tanah. Dengan perawatan yang tepat, seperti penyiraman rutin dan pemupukan, daun bawang dapat menghasilkan daun yang segar dan berkualitas tinggi. Budidaya daun bawang juga memiliki keuntungan ekonomi karena tingginya permintaan dalam pasar kuliner. Oleh karena itu, budidaya daun bawang adalah pilihan yang baik bagi petani yang ingin meningkatkan produktivitas dan pendapatan dari hasil pertanian mereka.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Materi: Struktur Teks Observasi
Topik: Budidaya Daun Bawang
Kelas: X
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

  1. Memahami dan mengidentifikasi struktur teks observasi.
  2. Menyusun teks observasi berdasarkan informasi yang diperoleh tentang budidaya daun bawang.
  3. Menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk teks observasi yang runtut dan sistematis.

B. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Pendahuluan (15 menit)

  • Diskusikan dengan peserta didik mengenai apa itu teks observasi dan strukturnya (Pernyataan Umum, Deskripsi Bagian, Kesimpulan).
  • Jelaskan pentingnya observasi dalam memahami suatu objek secara mendalam.

2. Kegiatan Inti (60 menit)

Instruksi:

  1. Bacalah informasi berikut tentang budidaya daun bawang.
  2. Amati dan catat informasi mengenai daun bawang berdasarkan bacaan dan sumber yang tersedia.

Informasi tentang Budidaya Daun Bawang: Daun bawang adalah tanaman yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Tanaman ini memiliki batang ramping, daun panjang berwarna hijau, dan umbi putih di bawah tanah. Budidaya daun bawang meliputi tahap penanaman, perawatan, dan pemanenan.

Tugas:

  1. Pernyataan Umum:

    • Tuliskan deskripsi singkat mengenai daun bawang. Apa karakteristik umum dari tanaman ini?

Pernyataan Umum:




  1. Deskripsi Bagian:

    • Uraikan bagian-bagian dari tanaman daun bawang yang telah kalian amati. Jelaskan setiap bagian secara detail.

Batang:





Daun:





Akar:





Umbi:




  1. Kesimpulan:

    • Jelaskan manfaat dan keuntungan dari budidaya daun bawang. Mengapa tanaman ini penting dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari?

Kesimpulan:





3. Penutup (15 menit)

  • Diskusikan hasil pekerjaan dengan teman sekelas dan guru.
  • Presentasikan hasil teks observasi yang telah dibuat.
  • Berikan umpan balik dan diskusikan perbaikan jika diperlukan.

C. Penilaian

  • Kognitif: Pemahaman peserta didik terhadap struktur teks observasi.
  • Keterampilan: Kemampuan peserta didik dalam mendeskripsikan bagian-bagian tanaman daun bawang secara detail.
  • Sikap: Keseriusan dalam melakukan observasi dan penyajian informasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun