Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penurunan Penghargaan Siswa Terhadap Guru

24 Juli 2024   07:40 Diperbarui: 24 Juli 2024   07:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penurunan Penghargaan Siswa Terhadap Guru

Oleh

Tazkir, S.Pd, M.Pd

Zaman dahulu sebelum adanya teknologi secanggih saat ini siswa lebih menghargai guru ada rasa takut atau segan terhadap guru, baik di lingkungan sekolah siswa selalu bersikap sopan, begitu juga diluar lingkungan sekolah, siswa juga menjaga sopan santun. Mengapa saat ini kurangnya penghargaan siswa terhadap guru adalah masalah serius yang memerlukan perhatian semua pihak. Sikap penurunan menghargai guru mencerminkan kurangnya nilai-nilai positif dalam karakter siswa hal ini dapat berdampak jangka panjang pada kehidupan pribadi dan profesional mereka di masa depan.

Peran guru dalam dunia pendidikan tidak hanya sebagai pemberi ilmu, tetapi juga sebagai pembimbing, motivator, dan inspirator bagi siswa. Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan karakteristik siswa, tantangan yang dihadapi oleh guru saat ini semakin kompleks. Karakter siswa masa kini dan masa depan yang dipengaruhi oleh teknologi, lingkungan sosial, dan perubahan nilai-nilai budaya menuntut guru untuk lebih adaptif dan inovatif.

Di zaman yang serba modern ini "apakah ada keterkaitan dengan faktor-faktor seperti pengaruh teknologi, perubahan nilai budaya, kesenjangan generasi, dan lingkungan keluarga, akibatnya guru sering kali dihadapkan dengan masalah kurangnya penghargaan dari siswa". Fenomena ini bukanlah hal yang dapat dianggap remeh karena dapat berdampak signifikan pada kualitas pendidikan dan perkembangan karakter siswa.

Faktor apa yang menyebabkan hal tersebut ?

1. Pengaruh teknologi dan media sosial

Teknologi dan media sosial memainkan peran besar dalam kehidupan siswa saat ini. Akses mudah ke informasi dan hiburan di media sosial, mereka juga sering terpapar pada konten yang tidak selalu mendukung nilai-nilai hormat dan kesopanan.

2. Perubahan nilai dan budaya

Perubahan sosial dan budaya yang cepat menyebabkan pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat. meniru gaya budaya barat sehungga sikap hormat dan sopan yang dulu dianggap penting kini semakin pudar. Siswa sering kali terpengaruh oleh lingkungan sosial mereka perubahan sosial dan budaya yang cepat mempengaruhi nilai-nilai yang dianut oleh siswa.

3. Kurangnya pemahaman pendidikan karakter

Pendidikan karakter yang kurang diterapkan membuat nilai-nilai seperti hormat, empati, dan etika sering kali terabaikan, harus diajarkan, diingatkan dan diperkuat melalui berbagai kegiatan dan program di sekolah

4.Lingkungan keluarga memainkan peran penting dalam membentuk sikap siswa 

Solusi Apa yang Bisa Dilakukan Guru?

Solusi untuk mengatasi masalah ini harus melibatkan pendidikan karakter yang kuat bidang nilai-nilai agama, pelibatan orang tua,  pengawasan penggunaan teknologi yang bijak,  pembentukan lingkungan sekolah yang positif, serta promosi nilai-nilai positif melalui media. Melalui pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, kita dapat meningkatkan penghargaan siswa terhadap guru dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi semua pihak. 

Perubahan karakter pada anak adalah hasil dari berbagai faktor yang saling berinteraksi, diantara faktor-faktor tersebut, peran agama dan perhatian penuh dari orang tua memainkan peran yang sangat signifikan. Agama memberikan panduan moral dan etika, sementara perhatian penuh dari orang tua menciptakan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi perkembangan karakter yang positif. 

Agama berfungsi sebagai panduan moral yang membantu anak-anak memahami perbedaan antara benar dan salah. Ajaran agama mengandung nilai-nilai penting seperti kejujuran, tanggung jawab, hormat, empati, dan kasih sayang, yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak, seperti panduan moral dan etika, stabilitas emosional, komunitas dan identitas, serta perhatian penuh dari orang tua sangat penting dalam membentuk karakter anak. kasih sayang, bimbingan, dan dukungan dari orang tua memberikan anak-anak rasa aman untuk membantu mereka berkembang dengan baik serta promosi nilai-nilai positif melalui penggunaan media serta memperbanyak ekstrakurikuler berbagai bidang di sekolah.

(Penulis Guru SMA Negeri 1 Bukit Bener Meriah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun