Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghilang Tanpa Bayang

4 Juli 2024   07:40 Diperbarui: 4 Juli 2024   07:40 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perlahan menghilang meninggalkan luka
Menyisakan ruang kosong di dalam jiwa
Ku coba bangkit dari puing-puing kenangan
Namun bayangmu masih menghantui langkahku

Kini aku berdiri di tepi kesedihan
Menyaksikanmu pergi perlahan menghilang
Di balik senyum terpaksa ku lukis

Tersembunyi perih takkan pernah pudar

Perlahan menghilang namun tak terlupa
Kau tetap hidup dalam setiap desah napas
Dalam kesedihan ini ku temukan kekuatan
Melangkah maju meski hati terluka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun