Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Embun Pagi Bener Meriah

3 Juli 2024   07:40 Diperbarui: 3 Juli 2024   07:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kopi Arabika Gayo/dokpri

Dingin semakin menusuk tulang belulang

Namun api unggun membawa kehangatan

Menyatukan kita dalam cerita yang panjang

Bener Meriah.... dalam dinginmu tersimpan

Keindahan sejati yang tak pernah pudar

Di setiap embusan angin dan detak jantung

Ada cinta yang abadi tak pernah hilang

(Penulis Guru SMA Negeri 1 Bener Meriah Aceh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun