Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang Rindu

13 Mei 2024   07:40 Diperbarui: 13 Mei 2024   07:45 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati Yang Rindu

Karya

Tazkir

Di dalam sunyi malam yang gelap gulita

Suara isi hatiku berbisik lembut

Merintih dalam kerinduan yang tak terhingga

Menyanyikan lagu-lagu lama yang penuh kenangan

Suara itu bagai riak air di sungai yang tenang

Menyusuri aliran waktu yang tak terbatas

Membawa cerita-cerita masa lalu yang terpendam

Di balik senyum, di balik tangis, di balik rahasia

Suara isi hatiku bagai sayup angin malam

Menyentuh pipi yang keringatan oleh kepedihan

Mengelus lembut rambut yang kusut oleh kegalauan

Membawa kedamaian pada jiwa yang resah

Suara itu tak pernah lelah menghibur

Meski dalam kegelapan yang menghimpit

Ia tetap menyala bagai lilin di tengah badai

Menyinari jalanku menuju cahaya yang kekal abadi

Di dalam sunyi malam yang gelap gulita

Suara isi hatiku tetap setia bersamaku

Menuntun langkahku dalam kesendirian

Menuju pada-Nya yang Maha Penyayang

Di perjalanan panjang menuju kebenaran

Suara isi hatiku terus menggema

Menembus batas-batas kesunyian

Menyuarakan harapan dan keberanian

Dalam pergulatan hidup yang penuh liku

Suara itu menjadi pemandu setia

Mengingatkan akan nilai-nilai luhur

Mengajak untuk tetap berjuang walau terkadang lelah.

Suara isi hatiku bukanlah seruan keras

Tapi getaran halus yang menyentuh batin

Menyadarkan bahwa kehidupan adalah perjuangan

Dan setiap langkah adalah bagian dari perjalanan

Di balik senyumku yang terkadang palsu

Suara itu mengungkapkan kejujuran hati

Menyatakan bahwa setiap detik adalah anugerah

Yang harus disyukuri dalam kehidupan

Suara itu adalah bagian dari jiwaku

Menjadi saksi setia setiap langkahku

Mengajariku arti kesabaran dan ketabahan

Sebagai bekal dalam mengarungi lautan kehidupan

Jadi, dalam sunyi malam yang gelap gulita

Biarkanlah suara isi hatimu berkata

Menyuarakan kebenaran yang terpendam

Menyemai kebaikan dalam setiap langkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun