Mohon tunggu...
TAZKIR
TAZKIR Mohon Tunggu... Guru - SELALU OPTIMIS

TERUS BERKARYA UNTUK ANAK BANGSA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati yang Rindu

13 Mei 2024   07:40 Diperbarui: 13 Mei 2024   07:45 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di balik senyum, di balik tangis, di balik rahasia

Suara isi hatiku bagai sayup angin malam

Menyentuh pipi yang keringatan oleh kepedihan

Mengelus lembut rambut yang kusut oleh kegalauan

Membawa kedamaian pada jiwa yang resah

Suara itu tak pernah lelah menghibur

Meski dalam kegelapan yang menghimpit

Ia tetap menyala bagai lilin di tengah badai

Menyinari jalanku menuju cahaya yang kekal abadi

Di dalam sunyi malam yang gelap gulita

Suara isi hatiku tetap setia bersamaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun