Nagan Raya  Megah Menawan
oleh
Tazkir,S.Pd
Aceh terletak di ujung barat Pulau Sumatera dengan julukan Serambi Mekah satu satunya  Provinsi Syariat Islam dengan sumber daya alam yang melimpah mulai dari Minyak bumi, Gas, Pupuk Urea, Semen, Kopi, Cengkeh, Tembakau, Nilam, Emas dan banyak lagi serta tidak ketiggalan keidahan panorama alam yang luar biasa.
Salah satunya sumber alam Batu giok memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi terutama di Cina Batu giok adalah sebuah jenis batu permata yang terdiri dari mineral mineral jadeit dan nefrit. Batu giok memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hijau muda, hijau tua, hijau kebiruan, sampai putih atau hitam. Biasaya batu giok dijadikan sebagai perhiasan baik berupa cincin dan gelang yang harganya cukup pantastis.
      Masjid Agung Baitul A'la atau Masjid Giok tepatnya terletak di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh Bila dilalui dari Ibukota Provisi Banda Aceh dengan menggunakan jalur darat jarak tempuh +303 km, atau 4 jam. Masjid ini memiliki keindahan dan keunikan luar biasa degan sebutan Masjid Giok jika berada di dalam masjid ini terasa aura alam dengan hawa dingin dan sejuk, diyakini akan menjadi daya tarik pengunjung wisatawan religi baik domestik maupun Internasinoal.
Dalam pelaksanaan untuk membangun masjid untuk lantai, dinding dan tiang dalam masjid dilapisi batu giok tersebut dibutuhkan perancangan dan pelaksana waktu selama 12 tahun. Masjid Giok berukuran 75 meter x 47,5 meter dengan 22 tiang  dibangun di atas lahan seluas tiga hektar terdiri dari dua lantai untuk shalat, satu lantai basement untuk tempat wudhu dan halaman parkir serta dapat menampung 5.600 orang jamaah.
      Lantai pertama luas 3.000 meter persegi menghabiskan batu giok sebanyak 3.196 meter persegi, sedangkan untuk lantai dua luas 2000 meter persegi membutuhkan batu giok sebayak 2.060 meter persegi (https://www.acehtrend.com)
Batu giok tersebut ditambang di pegunungan Singgah Mata Kecamatan Beutong, gunung yang menghubungkan perbatasan antara Kabupaten Aceh Tengah dengan Kabupaten Nagan Raya, pengolahannya ditangani tenaga ahli dari Tulung Agung, Jawa Timur. Masjid Agung Baitul A'la atau Masjid Giok diresmikan penanda tagangan batu prasasti hari Jumat 19 Syafar 1444 H tepat pada taggal 16 September 2022 oleh Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham SE. Keidahan di dalam masjid ini terasa dingin dan sejuk.
Adapun Jenis batu giok yang digunakan atara lain;
1.Jadeit (Jadeit adalah salah satu jenis mineral yang terkandung dalam batu giok. Selain jadeit, jenis mineral lain yang terkandung dalam batu giok adalah nefrit. Namun, secara umum, batu giok yang paling berharga dan paling dicari adalah yang terbuat dari jadeit. Jadeit memiliki warna yang lebih beragam dibandingkan dengan nefrit, mulai dari hijau, biru, putih, merah, hingga hitam. Batu giok jenis jadeit biasanya lebih langka dan lebih mahal dibandingkan dengan batu giok jenis nefrit),
2.Nephrit (Nefrit adalah salah satu jenis mineral yang terkandung dalam batu giok, bersama dengan jadeit. Nefrit biasanya berwarna hijau kecoklatan, abu-abu kehijauan, atau putih, dan dapat memiliki bintik-bintik atau serat-serat yang terlihat pada permukaannya. Batu giok jenis nefrit ditemukan di berbagai bagian dunia, termasuk Meksiko, Amerika Tengah, Kanada, Rusia, dan China.
Meskipun batu giok jenis nefrit umumnya lebih murah dan lebih mudah ditemukan dibandingkan dengan batu giok jenis jadeit, tetap saja memiliki nilai sejarah dan estetika yang tinggi. Banyak seniman dan pengrajin menggunakan batu giok jenis nefrit untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan, seperti patung, perhiasan, dan barang-barang dekoratif lainnya dan
3.Serpentin atau black jade (giok hitam) giok hitam adalah dua jenis batu yang berbeda. Serpentin adalah jenis batuan metamorfik yang terdiri dari mineral serpentin, sedangkan giok hitam atau black jade adalah jenis giok yang warnanya kehitaman.
Giok hitam biasanya terdiri dari mineral jenis jadeit atau omphacit yang berwarna gelap. Sifat dan penampilan giok hitam serupa dengan giok hijau, namun giok hitam memiliki tampilan yang lebih misterius dan elegan karena warnanya yang gelap.
Giok hitam ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia, seperti di Meksiko, Rusia, dan Amerika Serikat. Meskipun giok hitam tergolong jarang dan langka, namun tidak sejarahnya sepopuler dengan giok hijau yang lebih terkenal. Giok hitam digunakan dalam pembuatan perhiasan, seni dan kerajinan tangan, dan juga memiliki nilai koleksi yang tinggi.
Penulis
Tazkir,SPd Guru SMA Negeri 1 Bukit Bener Meriah-Aceh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H