Pencemaran sampah sudah menjadi hal yang tidak asing lagi kita dengar, bahkan anak kecil sekalipun sudah mendapatkan pengetahuan tentang dampak pencemaran sampah yang mempengaruhi lingkungan kita. Zaman sudah semakin canggih, sayangnya dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada, masyarakat di Indonesia belum juga banyak yang sadar dan bertindak, bahkan dengan kehadiran teknologi tersebut, tidak sedikit masyarakat yang semakin tak peduli dibuatnya.
Padahal sampah merupakan hal yang sangat mengganggu untuk kehidupan manusia dan alam sekitarnya, keduanya saling berkaitan dan akan terus bergantung. Maka dari itu, kita harus bisa sadar dan peduli akan lingkungan di sekitar kita, demi kelangsungan hidup kita. Bukan hanya demi kelangsungan hidup manusia, tapi juga alam di sekitarnya. Karena alam yang akan terus membantu manusia dalam mendapatkan udara yang segar dan menyeimbangkan kondisi alam sekitar.
Dampak dari sampah ini sangat berbahaya bagi semua kehidupan, mulai dari mencemari tanah, udara, dan air yang ada di sekitar kita, bahayanya ketika sudah mulai mencemari udara sekitar kita dan membuat oksigen yang seharusnya kita hirup bisa menimbulkan banyak penyakit pernapasan hingga menyebabkan kematian. Hal ini tentunya sangat berbahaya bukan? untuk kelangsungan hidup kita sebagai manusia, maupun flora, fauna yang ada ??
Kesadaran dalam peduli lingkungan sudah harus ditanam sedari kecil, bukan hanya dari pihak sekolah saja yang menanamkan sikap peduli akan lingkungan, namun orang tua juga berperan penting dalam mengawasi dan terus mencontohkan sikap sikap yang mengarahkan anak untuk peduli dan menjaga lingkungan sekitar. Untuk kamu yang sedang berada di fase remaja, jangan mau kalah dengan anak anak sd yang sudah mulai peduli lingkungan yang terbebas dari sampah. Remaja kelak yang akan melanjutkan perjalanan menuju masa depan. Lantas apa yang kamu tunggu? membiarkan kita terlelap dengan sampah yang menumpuk?
Dijamin, setelah kamu baca artikle ini, kamu bisa lebih semangat berubah, buat lebih peduli terhadap sampah sampah yang berserakan !
Contoh kebiasaan kebiasaan kecil dari peduli akan lingkungan bebas sampah yakni; seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, mengolah sampah dan lainnya. kebiasaan sederhana ini bisa berpengaruh dalam membentuk karakter kita, sehingganya bisa meningkatkan value diri sebagai bekal di masa depan. Namun kegiatan ini harus dilakukan secara kontinyu agar bisa menjadi habbits (kebiasaan).Â
Kenapa bisa ?? lalu apa kaitannya sampah dengan meningkatkan value diri??
ini dia penjelasannya !
Berikut ini merupakan hal positif yang akan kita dapatkan ketika menerapkan kebiasaan "peduli lingkungan, bebas sampah" artikle ini juga akan menjawab dan membahas "kenapa sih, dengan peduli lingkungan bebas sampah mampu meningkatkan value kita?"Â
Walau hanya hal yang sepele, ternyata hal ini mampu memberikan efek yang luar biasa bagi kebiasaan kita, sehingganya ketika kita berkomitmen untuk melakukan kebiasaan ini secara kontinyu, maka akan menjadi karakter dalam diri kita, ataupun orang orang sekitar kita. Maka dari itu hal ini penting diterapkan sejak sekarang, sejak kamu baca artikle ini, SIAP?
Ambil saja contoh kecilnya, yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya. Dengan hal ini, kita baru saja memulai banyak kebiasaan baik, yaitu disiplin, bertanggungjawab, dan peduli. Mengapa begitu ?
Disiplin, kenapa bisa?
Sama dengan saat kita bekerja, membuang sampah pada tempatnya merupakan sikap mengorganisir atau menempatkan sesuatu ke tempat yang sesuai, hal ini membuat kita terlatih menjadi lebih tertata. Kebiasaan seperti inilah yang dibutuhkan bukan untuk kehidupan di kemudian hari? dalam dunia pendidikan, pekerjaan dan banyak lagi
Bertanggungjawab, karena apa?
Sampah yang kita buang biasanya merupakan sampah milik kita yang habis digunakan, maka dari itu kita sebagai pengguna sebelumnya memiliki kewajiban dan bertanggungjawab atas sampah itu. dan saat itulah kita terlatih untuk bertanggungjawab atas apa yang kita gunakan. Kalaupun sampah itu bukan milik kita, kita bertanggungjawab atas bumi kita (tempat tinggal kita). Maka ketika kebiasaan ini sudah diterapkan sedari kecil, maka tanggungjawab akan menjadi karakter yang melekat pada kita.Â
Peduli, karena ?
Dengan melakukan hal ini secara sadar ataupun tidak sadar, maka rasa peduli dalam diri kita akan terlatih, karena merasa (peka) bahwa lingkungan di sekitar kita merupakan sesuatu yang berharga yang harus kita jaga, dan kita tahu itu bisa merugikan banyak pihak, mulai dari manusia, ataupun komponen biotik dan abiotik lainnya.
Ternyata walaupun dengan menerapkan kebiasaan kebiasaan sederhana di atas kita bisa membangun karakter yang baik, dan pastinya akan terus berguna sampai kapanpun, apalagi kebiasaan ini akan sangat dibutuhkan untuk kehidupan masa depan yang lebih baik lagi.
waah,, padahal, ini baru 1 contoh peduli lingkungan terhadap sampah lho, yaitu membuang sampah pada tempatnya!
Selain dapat memberikan manfaat manfaat di atas, dengan kita peduli lingkungan dari bebas sampah, kita akan mendapatkan lingkungan yang nyaman, indah dan sehat pastinya, dan masih banyak hal positif lainnya.
Hal ini sangat sederhana bukan?? dari 1 hal kecil kita bisa dapat beribu manfaat!
Maka dari itu, sesuatu yang bisa saja kita anggap sederhana, ternyata bisa sangat berpengaruh untuk diri kita atau lingkungan sekitar kita, apalagi sampai menyelamatkan alam sekitar kita dari kerusakan yang mengerikan. Maasyaa Allah
gimana,, sudah terjawab rasa penasarannya "kenapa sampah bisa meningkatkan value" kann ??
Tapi mengapa sih, masyarakat di Indonesia ataupun di luar sana masih banyak yang belum peka terhadap hal ini?
Semoga dengan kamu membaca artikle ini, kamu bisa melanjutkan jiwa jiwa penghuni bumi yang peduli, sadar dan bertindak untuk terus membuat lingkungan sekitar kita menjadi lebih baik lagi, dan kamu salah satu orang yang memiliki value yang baik.
Tunggu apalagi? ayo mulai kita terapkan yaa sobat, Â value diri bisa menigkat juga lhoo!
Let's be a smart people for a better our world, perubahan ada di tanganmu !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H