Disiplin, kenapa bisa?
Sama dengan saat kita bekerja, membuang sampah pada tempatnya merupakan sikap mengorganisir atau menempatkan sesuatu ke tempat yang sesuai, hal ini membuat kita terlatih menjadi lebih tertata. Kebiasaan seperti inilah yang dibutuhkan bukan untuk kehidupan di kemudian hari? dalam dunia pendidikan, pekerjaan dan banyak lagi
Bertanggungjawab, karena apa?
Sampah yang kita buang biasanya merupakan sampah milik kita yang habis digunakan, maka dari itu kita sebagai pengguna sebelumnya memiliki kewajiban dan bertanggungjawab atas sampah itu. dan saat itulah kita terlatih untuk bertanggungjawab atas apa yang kita gunakan. Kalaupun sampah itu bukan milik kita, kita bertanggungjawab atas bumi kita (tempat tinggal kita). Maka ketika kebiasaan ini sudah diterapkan sedari kecil, maka tanggungjawab akan menjadi karakter yang melekat pada kita.Â
Peduli, karena ?
Dengan melakukan hal ini secara sadar ataupun tidak sadar, maka rasa peduli dalam diri kita akan terlatih, karena merasa (peka) bahwa lingkungan di sekitar kita merupakan sesuatu yang berharga yang harus kita jaga, dan kita tahu itu bisa merugikan banyak pihak, mulai dari manusia, ataupun komponen biotik dan abiotik lainnya.
Ternyata walaupun dengan menerapkan kebiasaan kebiasaan sederhana di atas kita bisa membangun karakter yang baik, dan pastinya akan terus berguna sampai kapanpun, apalagi kebiasaan ini akan sangat dibutuhkan untuk kehidupan masa depan yang lebih baik lagi.
waah,, padahal, ini baru 1 contoh peduli lingkungan terhadap sampah lho, yaitu membuang sampah pada tempatnya!
Selain dapat memberikan manfaat manfaat di atas, dengan kita peduli lingkungan dari bebas sampah, kita akan mendapatkan lingkungan yang nyaman, indah dan sehat pastinya, dan masih banyak hal positif lainnya.
Hal ini sangat sederhana bukan?? dari 1 hal kecil kita bisa dapat beribu manfaat!
Maka dari itu, sesuatu yang bisa saja kita anggap sederhana, ternyata bisa sangat berpengaruh untuk diri kita atau lingkungan sekitar kita, apalagi sampai menyelamatkan alam sekitar kita dari kerusakan yang mengerikan. Maasyaa Allah