"Menjadi Konselor bagi anak berkebutuhan khusus membutuhkan perencanaan yang matang dan sesuai dengan kebutuhan tiap peserta didik, agar nantinya kita dapat mendidiknya secara optimal. Anak berkebutuhan khusus yang berkembang dengan stimulus yang baik dan secara optimal sejak kecil, akan lebih matang menghadapi hal-hal di masa depannya," tambahnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada pihak SLBN Wiradesa atas kesiapan dan antusiasmenya dalam menerima dan menyiapkan pengabdian masyarakat ini. Para dosen berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi para guru SLB untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi siswa berkebutuhan khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H