Mohon tunggu...
Tazkia Ikshanul
Tazkia Ikshanul Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Informatics Engineering Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Melindungi Keamanan Data di Era Digital: Mendeteksi Serangan DDoS dengan Analisis Hyper-Calls di Cloud

21 September 2023   11:24 Diperbarui: 8 Oktober 2023   13:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kaitannya dengan artikel berjudul "Deteksi Serangan Distributed Denial of Service Menggunakan Analisis Hyper-Calls di Cloud," yang ditulis oleh K. Umamaheswari, Nalini Subramanian, Manikandan Subramaniyan pada tahun 2022, dari jurnal "Deteksi Serangan Distributed Denial of Service Menggunakan Analisis Hyper-Calls di Cloud."

Di era teknologi yang semakin maju seperti sekarang, kompleksitas perlindungan data semakin meningkat. Data merupakan aset berharga yang perlu dilindungi, terutama di ranah komputasi awan yang sering menjadi target. 

Serangan DDoS merupakan jenis serangan yang sangat merusak dengan tujuan menghancurkan target melalui serbuan lalu lintas berlebihan, sehingga pengguna sah tidak dapat mengakses layanan online. Dalam makalah berjudul "Mendeteksi Serangan Distributed Denial of Service Menggunakan Analisis Hyper-Calls di Cloud," para penulis menyajikan solusi inovatif untuk mendeteksi dan mengatasi serangan DDoS ini, yang dapat memiliki implikasi signifikan dalam konteks keamanan cyber di Indonesia.

Serangan DDoS: Ancaman Tersembunyi di Balik Layar

Serangan DDoS merupakan ancaman serius bagi organisasi dan perusahaan di Indonesia dan dapat menyebabkan gangguan substansial dalam layanan online publik seperti perbankan, situs web pemerintah, platform e-commerce, yang mengakibatkan penurunan kualitas layanan, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi.

Indonesia termasuk negara dengan tingkat aktivitas cyber yang signifikan, dan cara pelaksanaan serangan DDoS membuatnya sangat merusak. Para penyerang menggunakan jaringan botnet yang terdiri dari komputer yang dikendalikan secara ilegal untuk mengarahkan lalu lintas ke target. Akibatnya, server atau infrastruktur layanan menjadi begitu terbebani sehingga tidak dapat lagi merespons permintaan pengguna sah.

Menanggapi Tantangan: Analisis Hyper-Calls

Artikel ini mengusulkan pendekatan yang dapat membantu mendeteksi serangan DDoS dengan lebih efektif. Mereka menggunakan yang disebut "Analisis Hyper-Calls" (HCA) untuk memantau aktivitas sistem yang tidak normal dalam lingkungan cloud.

HCA menganalisis panggilan sistem yang dilakukan oleh berbagai mesin virtual dalam hypervisor, yang merupakan bagian krusial dari infrastruktur cloud. Dengan memeriksa panggilan sistem ini, HCA dapat mengidentifikasi indikator-indikator aktivitas berbahaya dalam sistem.

Teknologi yang Menjaga Keamanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun