Mohon tunggu...
Tazkia Hening Kusumastuty
Tazkia Hening Kusumastuty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi KKN Universitas Diponegoro TIM II tahun 2022

currently for reportage purposes only!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Berikan Edukasi Secara Privat dan Eksklusif bagi Ibu-Ibu di Kelurahan Kebonagung

14 Agustus 2022   10:51 Diperbarui: 14 Agustus 2022   10:55 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (28/07) -- Stunting masih menjadi salah satu permasalahan yang belum terselesaikan di Indonesia. Berdasarkan data dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4 %, masih jauh dari standar yang ditetapkan oleh WHO yakni 20%. Pemerintah Indonesia menargetkan pada tahun 2024 kasus stunting dapat turun hingga mencapai angka 14%. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Semarang menghimbau dilakukannya berbagai usaha yang inovatif dalam rangka menurunkan prevalensi stunting di Semarang yang masih berada di angka 21%.

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP di Kelurahan Kebonagung turut serta bergerak bersama dalam upaya membabat habis kasus stunting di Kota Semarang melalui edukasi yang dilakukan secara privat dan eksklusif bagi Ibu-Ibu di sekitar wilayah tersebut.

"Edukasi ini diharapkan dapat memberikan revolusi wawasan dan kesadaran orangtua akan bahaya stunting sehingga  mendukung percepatan penurunan kasus stunting di Kota Semarang," ujar Hosa, Ketua Tim KKN II UNDIP Kelurahan Kebonagung.

Edukasi privat dan pembagian makanan sehat bergiziFoto: Dok. Kegiatan (Dokpri)
Edukasi privat dan pembagian makanan sehat bergiziFoto: Dok. Kegiatan (Dokpri)

Edukasi dilaksanakan pada kegiatan Posyandu RW 04 dengan menerjunkan 20 orang mahasiswa untuk memfasilitasi edukasi bagi setiap Ibu-Ibu yang menghadiri kegiatan Posyandu. Materi disampaikan melalui penjelasan yang komprehensif terkait stunting dan secara tertulis melalui leaflet. Pembagian makanan sehat dan bergizi juga dilakukan untuk memberikan contoh variasi menu yang dapat mendukung tumbuh kembang anak.

"Kami menyambut baik kegiatan edukasi pencegahan stunting yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP. Semoga melalui edukasi ini, angka stunting di Kelurahan Kebonagung dapat ditekan bahkan mencapai 0 kasus," komentar Bu Yulia, koordinator Posyandu RW 04.

Lokasi: Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang

Dosen Pembimbing Lapangan: Alfita Rakhmayani, S.E., M.Ak.

Disusun Oleh TIM II KKN Kelurahan Kebonagung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun