Mohon tunggu...
tazkiaaulyaa
tazkiaaulyaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hoby :mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koperasi Wanita Khadijah Kudus menjadi Wadah Ibu Rumah Tangga dalam Mengembangkan Usaha dan Memenuhi Kebutuhan

5 Desember 2024   19:33 Diperbarui: 5 Desember 2024   19:36 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik

Sistem koperasi syariah mendorong anggota untuk menabung secara rutin. Ibu rumah tangga dapat menyisihkan sebagian pendapatan dari usaha untuk tabungan atau investasi dalam koperasi, sehingga membantu memenuhi kebutuhan masa depan.

4. Pemenuhan Kebutuhan dengan Harga Terjangkau

Koperasi syariah sering menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga lebih murah melalui sistem belanja bersama atau diskon khusus anggota. Ini membantu ibu rumah tangga mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.

5. Membangun Solidaritas dan Jaringan

Dalam koperasi, anggota bekerja sama untuk saling membantu. Ibu rumah tangga dapat memanfaatkan jaringan ini untuk berbagi pengalaman, mempromosikan produk, atau mencari mitra usaha.

6. Menghindari Riba dan Menjaga Keberkahan Finansial

Karena koperasi syariah beroperasi sesuai syariat Islam, ibu rumah tangga yang berpartisipasi dapat merasa tenang karena terhindar dari praktik riba.Ini tidak hanya memberikan ketenangan spiritual tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha.

Contoh Penerapannya:
* Usaha Katering, Ibu rumah tangga memanfaatkan pembiayaan koperasi syariah untuk membeli peralatan dapur. Dengan pendampingan koperasi, usahanya berkembang menjadi katering rumahan yang melayani berbagai acara.

* Warung Sembako, Melalui koperasi, seorang ibu mendapatkan akses barang dagangan dengan harga grosir. Ini meningkatkan margin keuntungan dan daya saing.

Kesimpulan:
        Dengan bergabung dalam koperasi syariah, ibu rumah tangga tidak hanya mendapatkan akses modal dan pembinaan, tetapi juga membangun usaha yang berkelanjutan, memenuhi kebutuhan rumah tangga, dan menjaga nilai-nilai syariah. Model koperasi ini dapat menjadi solusi efektif untuk pemberdayaan ekonomi keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun