Mohon tunggu...
Tasir
Tasir Mohon Tunggu... Lainnya - Penjelajah sunyi

Belajar dari kalian semua~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersama Cegah Kekerasan Seksual terhadap Anak

25 Desember 2017   23:55 Diperbarui: 26 Desember 2017   00:03 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindak kekerasan seksual terhadap anak sebenarnya telah menjadi permasalahan yang sudah ada sejak lama. Korbannya pun tidak terhitung lagi. Namun yang lebih buruk dari perilaku kekerasan tersebut ialah apa yang dialami ketika korban trauma dan akibatnya ini sangat mempengaruhi kondisi fisik, mental dan sosial. 

Akibatnya dampak tersebut akan sangat mempengaruhi masa depan korban sehingga ketika itu tidak dapat di tangani dengan baik maka ini akan sangat merusak kehidupan korban kedepannya. Hingga saat ini pun tindak kekerasan seksual terhadap anak masih banyak terjadi, bahkan tidak disadari hal ini pun biasa terjadi disekeliling kita.

Sejauh ini pun tindakan pencegahan dan penanganan yang dilakukan masih belum terealisasi dengan baik. Perlu kita pahami bahwa tindak kekerasan seksual terhadap anak tersebut sangat perlu terlibatnya masyarakat secara utuh dalam melakukan pencegahan. 

Membangun kesadaran serta pahamnya masyarakat akan resiko akibat kekerasan seksual terhadap anak tersebut tentunya akan memberi solusi yang baik untuk mengurangi tindak kekerasan tersebut. Tentunya untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat dibutuhkan proses.

Salah satu hal kecil yang bisa kita mulai untuk membangun kesadaran ini misalnya dengan menghidupkan ruang diskusi ringan dikalangan masyarakat tentang pentingnya menyadari serta memahami akan buruknya perilaku tindak kekerasan seksual terhadap anak tersebut. 

Membangun ruang diskusi ini bisa kita mulai dengan pembicaraan santai dengan keluarga, tetangga dan teman. Dengan memulai diskusi ringan tersebut paling tidak kita secara perlahan akan mulai membangun kesadaran dan paham masyarakat akibat buruk dari tindak kekerasan seksual tersebut.

Pada masyarakat kita mendiskusikan soal kekerasan seksual terhadap anak ini terbilang masih kurang mendalam dan cenderung kurang mengkritisi ketika terjadi kasus. Justru yang sering kita dapati ketika terjadi kasus kekerasan seksual hanya sekedar jadi bahan gosip kemudian kembali dilupakan jika beritanya sudah basi. 

Oleh karena itu sangat perlu bagi kita untuk membangun ruang-ruang diskusi dikalangan masyarakat dengan tujuan dapat menghilangkan kebiasaan hanya menjadikan berita-berita kekerasan seksual sebagai bahan gosip tetapi menjadikannya pembahasan diskusi untuk membagun kesadaran dan paham akan buruknya akibat yang dihasilkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun