Mohon tunggu...
Rahmat Hidayat
Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - rahmat.h2903

Penulis Awam, Baru Mengawali Proses

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kedongkolan Berpikir dalam Writingthon Asian Games

16 Agustus 2018   06:25 Diperbarui: 16 Agustus 2018   07:29 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal mereka tahu, esok itu waktu dimana kepala akan ditanam lebih dalam, disiram lebih sering dan daya kreasi akan semakin terkuras dalam waktu yang sejatinya diperlukan untuk rehat. 

Sederhananya, challenge atau tantangan dalam konteks karantina Writers Writingthon Asian Games tak lain hanya sebagai sarana mengatasi kejumudan pemuda dalam memberdayakan potensi dirinya pada bidang literasi media serta mendorong kestagnasian yang secara perlahan akan mengalir pada muara habituasi. 

Nyatanya, di hari malam perdana sulit untuk dielakkan bahwa para writers benar-benar mengalami 'kedongkolan' dalam berpikir meski kuat keinginan untuk berinovasinya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun