Ketika membahas tentang stabilitas ekonomi, sering kali perhatian kita tertuju pada pertumbuhan ekonomi, kebijakan fiskal dan moneter, serta stabilitas keuangan. Namun, kita seringkali melupakan peran pajak yang sangat penting dalam menciptakan dasar yang kokoh bagi stabilitas ekonomi. Saat membayangkan sebuah kota yang maju dan sejahtera, dengan jalan-jalan yang lancar dan fasilitas umum yang memadai, kita seringkali tidak menyadari betapa pentingnya peran pajak dalam menciptakan dasar ekonomi yang stabil untuk mewujudkan tujuan tersebut. Meskipun sering dianggap sebagai beban atau kewajiban yang tak terelakkan, pajak sebenarnya merupakan mesin penggerak utama yang menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Perlu diketahui bahwa pajak tidak hanya berfungsi sebagai sumber pendapatan negara, tetapi juga memiliki peran yang efektif dalam mengatur perekonomian dan mencapai keadilan sosial. Melalui pendapatan pajak, pemerintah dapat membiayai program dan proyek yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Selain itu, pajak juga dapat digunakan sebagai mekanisme untuk mengendalikan inflasi dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Dalam tulisan berjudul "Essays in Taxation" ahli terkemuka Edwin R.A. Seligman mengungkapkan fakta menarik bahwa masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami peran penting pajak. Padahal, untuk mencapai stabilitas ekonomi jangka panjang dan keberlanjutan negara, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pajak berperan dalam menciptakan dasar ekonomi yang stabil. Oleh karena itu, mari kita eksplorasi bagaimana pajak bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga menjadi alat penting yang membantu negara mencapai potensinya dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mencapai keberlanjutan keuangan negara.
Pajak sebagai Sumber Pendapatan Negara
Pajak merupakan sumber pendapatan negara terbesar, menyumbang lebih dari 80% dari total pendapatan negara. Hal ini membuktikan betapa pentingnya peran pajak dalam mengumpulkan dana untuk membiayai berbagai program dan kegiatan pembangunan negara. Data dari Badan Pusat Statistik mengenai Realisasi Pendapatan Negara tahun 2021-2023 menunjukkan peningkatan signifikan dalam penerimaan pajak dari tahun ke tahun. Peningkatan yang impresif ini menggambarkan pentingnya optimalisasi penerimaan negara melalui pajak sebagai landasan yang kuat untuk mendukung program pembangunan yang diusung oleh pemerintah.
Kontribusi Pajak terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Pajak tidak hanya berperan sebagai sumber pendapatan negara, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian yang dilakukan oleh Estro Dariatno Sihaloho dalam jurnal yang berjudul "Analisis pengaruh penerimaan pajak terhadap ekonomi Indonesia" menunjukkan adanya pengaruh positif antara penerimaan pajak dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Peningkatan penerimaan pajak berkontribusi positif terhadap pertumbuhan jangka panjang. Penerimaan pajak yang memadai memungkinkan pemerintah untuk menginvestasikan dana dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor penting lainnya. Selain itu, efisiensi pengelolaan pajak juga menjadi faktor kunci untuk memaksimalkan kontribusi pajak terhadap pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan administrasi perpajakan, kepatuhan pajak, dan mengurangi kebocoran pajak merupakan langkah penting untuk mencapai hasil yang optimal.Â
Pajak sebagai Alat Regulasi Ekonomi
Pajak juga digunakan sebagai alat regulasi ekonomi yang efektif. Pajak dapat digunakan untuk mengendalikan permintaan agregat, mengurangi ketimpangan ekonomi, dan mendorong keadilan sosial serta keberlanjutan. Penerapan pajak progresif, misalnya, dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dengan meminta kontribusi yang lebih tinggi dari individu berpenghasilan tinggi. Pemerintah juga dapat menggunakan pajak untuk mengurangi konsumsi barang-barang yang dianggap merugikan masyarakat atau lingkungan. Dalam penelitian ditemukan bahwa pajak atas barang-barang mewah dapat mempengaruhi dan mengubah pola konsumsi masyarakat serta mengurangi kesenjangan sosial. Pajak sebagai alat regulasi ekonomi dapat membantu menciptakan lingkungan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan.
Pajak dalam Konteks Keberlanjutan Ekonomi
Pajak juga memiliki peran penting dalam mencapai keberlanjutan ekonomi. Pajak yang berorientasi pada perlindungan lingkungan dapat memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pengenalan pajak karbon, sebagai contoh, dapat membantu menjaga keberlanjutan ekonomi dengan mengendalikan perubahan iklim. Melalui pajak karbon, pemerintah dapat mendorong penggunaan yang lebih efisien dan berkelanjutan dari sumber daya alam. Dengan memberikan insentif melalui pajak, pemerintah dapat mendorong sektor-sektor hijau dan inovasi di bidang energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan teknologi berkelanjutan lainnya.
Dalam tulisan ini, kita telah melihat secara mendalam peran pajak dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keberlanjutan keuangan negara. Pajak tidak hanya sebagai sumber pendapatan negara, tetapi juga sebagai alat yang efektif dalam mengatur perekonomian, mendorong pertumbuhan, dan mencapai keadilan sosial. Kontribusi pajak yang memadai terhadap pertumbuhan ekonomi serta kebijakan pajak yang tepat dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan. Melalui reformasi perpajakan yang tepat, pemerintah dapat memastikan bahwa sistem perpajakan tetap relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi yang terus berkembang. Dengan memahami pentingnya perpajakan yang baik dan efisien, kita dapat membangun fondasi yang kokoh bagi keberlanjutan keuangan negara dan masyarakat secara keseluruhan. (Penulis: Zahra Deniza Putri A)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H