Mohon tunggu...
Taufiq Ashari
Taufiq Ashari Mohon Tunggu... Desainer - Siapa saya?

Seorang pria dengan wajah tanpa ekspresi, bercita-cita menjadi seorang wartawan namun nasib berkata lain dan akhirnya menjadi seorang karyawan biasa namun masih bisa menulis di jam kerja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Sarjana Susah Mencari Pekerjaan?

24 Juni 2015   12:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:10 5189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah sekarang sudah paham sedikit mengenai dunia kerja kan? lowongan adalah tanda awal kamu akan memasuki dunia kerja nantinya kalau sudah kerja bakal lebih berat lagi dan harus benar-benar melepaskan sifat-sifat kamu saat di bangku kuliah. Gak akan ada orang yang akan menolongmu saat mengerjakan tugas pekerjaan hehehehe... Tips-tips dari gw sendiri adalah

 

  1. Cari kerja yang bener, jangan melihat gaji dulu slama masih standar, pisau akan tajam kalau diasah, manusia akan sukses jika selalu belajar, anggap semua untuk bahan pelajaran kamu
  2. Jauh-jauhi sifat gak enak sama temen, kalau udah kerja itu urusan masing-masing gak bakal ada istilah “gw masuk kerja bareng doi, dan harus selalu bersama”
  3. Banyak berdoa, sukses nya manusia Cuma harus ibadah dan beramal (zakat) namun tetap harus ikhtiar
  4. Cari-cari lowongan pekerjaan di internet atau banyakin gaul gan sama orang yang lebih tua, gak bakal ada rejeki kalau Cuma dirumah sambil ngimpi
  5. Cuci kaki ibumu dengan air hangat dan memohon untuk didoakan.

Mencari pekerjaan di perusahaan emang gak segampang mencari pekerjaan di jalan yang modal beli barang lalu jual lagi dengan mengambil untung. Tetap semangat, pastikan gengsi mu di musnahkan, inget sob, kita manusia hidup gak Cuma buat makan, minum dan tidur tapi wajib banget belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun