Mohon tunggu...
Tawakkul Shabru
Tawakkul Shabru Mohon Tunggu... Profesional -

Dear Kompasianers, mari bersama wujudkan Indonesia lebih maju! –Exemplary Reader Award, 1993. –West Sumatera Indonesia Tourism Ambassador, 2003.–The originator of Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO). –Founder of Salam Perikanan and Komunitas Cinta Lingkungan. –Italian Government Scholarships Award, 2007.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Ada yang Menahannya (di Udara) Selain Yang Maha Pemurah

2 Juli 2017   05:20 Diperbarui: 2 Juli 2017   06:28 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidak Ada yang Menahannya (di Udara) Selain Yang Maha Pemurah

tidak-ada-yang-menahannya-di-udara-selain-yang-maha-pemurah-595816ac0f614502e21eb6d2.jpeg
tidak-ada-yang-menahannya-di-udara-selain-yang-maha-pemurah-595816ac0f614502e21eb6d2.jpeg
Meskipun diciptakan mampu terbang di udara, dapatkah burung terbang tinggi di angkasa hanya dengan mengandalkan bentuk tubuhnya yang sempurna?

Tubuh burung didesain untuk terbang. Bobot tubuhnya relatif ringan, berbentuk aerodinamik dengan struktur tulang yang berpori dan berongga; merupakan tulang yang ringan, kuat dan elastik. Selain itu, sistem pernafasan burung begitu efisien dengan sistem otot khusus yang dirancang untuk mengepak dan mengatupkan sayap. Bulu burung dirancang rumit dan multifungsi; lentur, kuat, indah, kedap air. Bulu membuat tubuhnya terlindung dari panas dan dingin yang ekstrim serta terlindung dari paparan sinar ultra violet. 

Apa yang membuat burung bisa terbang?

Kepakan sayap dan  daya angkat.

Burung dapat mulai terbang dengan mengepak-ngepakkan sayapnya, terkembang dan terkatup berulang-ulang. Akibat kepakan sayap ini, tekanan udara di bawah sayap menjadi lebih tinggi daripada tekanan udara di atas sayap, sehingga terbentuklah pusaran udara (aliran vortex) di sekitar sayap. Tekanan udara dan aliran vortex ini menghasilkan daya angkat. Segera saat burung di udara dan mulai bergerak maju, aliran udara pada sayap menghasilkan lebih banyak lagi daya angkat. Tubuh burung pun terangkat dan terdorong meluncur di udara.

Apa yang membantu burung terbang di udara? 

Aliran udara hangat, arus Obstruksi dan hembusan angin.

-Aliran udara hangat. Aliran udara hangat terbentuk saat cahaya matahari memanaskan udara menjadi lebih hangat dari suhu lingkungan sekitarnya. Udara yang lebih hangat menghasilkan tekanan aliran udara yang naik ke atas, sehingga membantu burung untuk terangkat ke atas. 

-Arus Obstruksi. Arus ini terbentuk saat angin terpencar ke berbagai arah saat menabrak gedung tinggi atau tepian tebing. Angin yang terdorong ke atas membantu burung terangkat ke udara. 

-Hembusan angin. Bentuk sayap burung dan posisi sayapnya yang terkembang jika mendapat hembusan angin sangat membantu burung untuk terangkat di udara.

Apakah burung dapat terbang jika tidak ada hembusan angin?

Ya, burung tetap dapat terbang meskipun tidak ada hembusan angin. Hanya saja kegiatan terbang akan menjadi lebih sulit. Bagi burung, hembusan angin membuat terbang menjadi lebih mudah.

Apakah burung dapat terbang jika tidak ada udara?

Kepakan sayap burung pada massa udara menghasilkan daya angkat. Meskipun memiliki desain tubuh yang sempurna dan sayap yang lebar dan kokoh, tanpa adanya udara (untuk menghasilkan daya angkat), burung tidak akan bisa terbang.

birds-flying-59581fa807b94b7433383f22.jpeg
birds-flying-59581fa807b94b7433383f22.jpeg
____________

"Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu" (Surat Al-Mulk Ayat 19).

____________

Bacaan dan tontonan lebih lanjut:

Atraksi terbang burung di udara dalam ilmu fisika

(Video) Wings to Paradise 1 of 2 1080p HD

Perubahan iklim mengakibatkan burung-burung terbang lebih cepat

(Video) How the Largest Flying Bird of All Time Stayed Airborne?

(Video) Ultimate Precision at Top Speed

*Semua foto burung yang menghiasi tulisan ini berada di bawah lisensi Creative Commons Zero (CC0) - www.pexels.com/photo-license/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun