Pada album Sang Kyai ini terdapat 4 lagu dengan genre yang berbeda.Untuk Sang Kyai dipilih genre pop, Santri Zaman Now dengan genre reggae, Santri Sejati dengan genre rock and roll, dan Mondok itu Asyik dengan genre dangdut melayu.
Khusus untuk lagu Santri Zaman Now dan Mondok itu Asyik akan di-launching bersamaan dengan kehadiran artis Ayat Ayat Cinta 2 di Pesantren Bina Insan Mulia yang diperkirakan insya Allah tanggal 16 Januari 2018.
Kyai Imam Jazuli menegaskan bahwa bagi para kyai di Indonesia, lagu ini mudah-mudahan menjadi refleksi diri di tengah banyak nya godaan yang menyasar para kyai. Kyai harus tetap pada prinsip bahwa santri dan pesantren adalah aktualisasi cintanya dan pengabdiannya. Menjadi kyai adalah pilihan untuk total kepada santri dan pesantren.
Lagu Sang Kyai ini mengajarkan nilai-nilai kepesantrenan yang paling asasi dimana para santri diajak untuk menghormati kyainya. "Secara strategi, pesantren harus selalu menciptakan respon inovatif terhadap perubahan dengan terus menerus melakukan pembaharuan, tapi pada saat yang sama, pesantren juga harus tetap kokoh menjaga nilai-nilai asasinya", jelas Kyai Imam Jazuli di depan para wartawan.
Semua Ini diharapkan menjadi bagian dari dakwah dan jihad  pesantren dalam bidang seni dan budaya. Gagasana serta inisiatif seorang kyai muda asal cirebon ini tak jarang memang mengundang kontroversi. setelah kemarin mewajibkan nonton film ayat ayat cinta 2 di bisokop, langkahnya memproduseri sendiri album "Sang Kyai" ini pun mengejutkan berbagai kalangan termasuk kalangan pesantren itu sendiri.
"kedepannya kami akan menggandeng lebih banyak artis dan musisi nasional, ini adalah dedikasi pesantren bina insan mulia cirebon dalam syiar seni dan budaya untuk indonesia" Â tutup Kyai Imam Jazuli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H