Mohon tunggu...
Iqbal Tawakal
Iqbal Tawakal Mohon Tunggu... Konsultan - Rumah Perubahan

Siang Konsultan. Malam Kuli Tinta Jadi-Jadian

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita dari Manyaran

24 Juni 2018   08:20 Diperbarui: 24 Juni 2018   08:29 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka jemput bola. Mendatangi mobil-mobil pemudik yang tengah antre. 

Sehingga,  tap transaksi tak harus dilakukan di pintu tol. Praktis, antrean di pintu tol pun lebih cepat terurai.

Alhamdulillah, dengan kesiagaan dan kesigapan para petugas di lapangan, kekhawatiran terulangnya tragedi Brexit bisa dihindarkan.

Lonjakan jumlah kendaraan hingga 47 ribu per hari saat mudik pun bisa lancar terurai di gerbang tol Manyaran. 

Selama berhari-hari, lebih dari 70 orang petugas Jasa Marga siaga 24 jam di gerbang tol Manyaran.

Mereka rela melewatkan momen khusuknya i'tikaf di akhir Ramadhan. Mereka rela menunda nikmatnya kehangatan silaturahim bersama keluarga kala Lebaran.

Saat kita, para pemudik, menjemput indahnya impian segera berkumpul dengan keluarga, para petugas di lapangan terus memutar otak.

Memeras keringat. Mengatur strategi. Agar tragedi Brexit tak terjadi lagi. 

Alhamdulillah. Perjalanan kita pun lancar. 

Alhamdulillah. 

Kita bisa tiba di kampung halaman. Tanpa macet berjam-jam. Akhirnya. Alhamdulillah. Kita bisa bersua melepas rindu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun