Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenali 5 "Lintah Kehidupan" Penghisap Waktu

24 Mei 2023   21:18 Diperbarui: 24 Mei 2023   21:38 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaatkan waktumu sebelum lintah kehidupan yang menyedotnya (seruni.id)

Anda merasa waktu begitu cepat berlalu? Atau Anda termasuk orang yang merasa waktu tidak cukup 24 jam? Atau justru Anda merasa waktu begitu lambat berjalan? Bisa jadi Anda berada di salah satu situasi yang ada. Tapi tahukah Anda, sesungguhnya waktu yang terasa begitu cepat berlalu itu sesungguhnya juga berjalan sama cepatnya dengan waktu yang dianggap lambat berlalu.

Lalu, kenapa hal itu bisa terjadi? Mari kita lihat lebih jauh.

Kenali 5 Lintah Kehidupan

Salah satu penyebab waktu terkesan begitu cepat berlalu ternyata karena Anda tanpa sadar sudah mengaktifkan "lintah kehidupan" yang secara sadar memang menyedot waktu Anda secara terang-terangan. Coba cek lagi, jangan-jangan Anda termasuk yang mengaktifkan "lintah kehidupan" ini. Berikut adalah 5 lintah kehidupan.

1. Televisi

Bentuk tv nya silakan apa saja. Tapi yang jelas tv. Center for Disease Control di Amerika bahkan pernah membuat penelitian tentang rata-rata harapan hidup orang yang tinggal di Amerika dan hasilnya adalah 77,8 tahun. Tapi tahukah Anda, ternyata, para ilmuan itu kemudian meneliti lebih jauh kalau ternyata tidur dan bekerja sudah menghabiskan 313.176 jam dalam hidup. Artinya, ternyata yang tersisa dari 77,8 tahun tadi hanyalah 42 tahun saja.

Nah, sekarang coba bayangkan, jika Anda menonton TV  selama 2 jam saja, padahal Anda hanya memiliki waktu 8 jam (dikurang tidur dan bekerja yang diasumsikan masing-masing 8 jam), maka sesungguhnya Anda sudah menyedot 25% dari  waktu Anda. Itu kalau Anda menonton 2 jam, bagaimana kalau 3 atau 4 jam? Ya, tanpa sadar, Anda sudah memasukkan "lintah kehidupan" ini dalam kehidupan Anda. Masih ada waktu untuk bertobat, Ferguso!

2. Kecanduan Berita

Membaca berita itu baik. Tapi ketika Anda sudah menjadi candu, apalagi melakukannya dalam waktu yang lama, maka tanpa sadar waktu dalam hidup Anda sudah tersedot banyak. Ajaibnya, berita itu seperti magis yang seolah-olah meminta kita untuk scrooling lagi dan lagi. Tanpa sadar, Anda yang sudah sampai kantor jam 7 pagi justru baru memulai aktivitas di jam 9 pagi hanya karena Anda terus melanjutkan serunya berita yang ada di tangan Anda hari ini.

Lebih bahayanya lagi, Anda yang seharusnya tidur jam 10 malam justru akhirnya terlelap jam 1 dinihari juga karena berita yang semakin malam semakin menghipnotis pembaca. Jadi, segera buang lintah ini dari kehidupan Anda.

3. Internet dan Media Sosial

Anda mungkin sering berkata "Saya hanya mau cek satu hal saja sebentar..", tapi anehnya, 1 jam kemudian Anda juga masih ada di tempat yang sama dan tetap lanjut dengan aktivitas pencarian Anda. Aneh tapi nyata. Nyata dan takdapat dibantah. Itulah yang terjadi hari ini.

Solusinya? Anda perlu memikirkan berbagai alasan mengapa Anda membuka internet sebelum masuk ke situs pertama. Jika tujuan Anda sudah selesai, segera keluar dari dunia itu dan lanjutkan aktivitas Anda di dunia nyata. Anda juga bisa menuliskan tujuan Anda menggunakan internet di Post-It dan tempelkan di laptop Anda. Ingat, lintah satu ini tidak pernah terasa hadir, tapi ia nyata menyedot kehidupan Anda. Sadarlah sebelum Anda mendadak menua akibat hal ini.

4. Perfeksionis

Ada yang tahu pendiri Facebook? Dan kisah ini sering saya ulang dalam banyak kelas training saya. Ya, dialah Mark. Si Pendiri Facebook ini suatu hari pernah diwawancarai tentang kaos yang dipakainya yang terlihat sama persis dengan hari sebelumnya. Ada yang menduga kalau ia mengenakan kaos yang sama. Yang lain tentu tidak percaya. Mana mungkin salah satu manusia paling kaya di bumi tidak mengganti bajunya padahal ia bisa membeli apa saja yang ia mau.

Mark kemudian menjawab "Di lemariku banyak baju yang warna dan jenisnya hampir sama atau bahkan sama. Sederhana, aku tidak ingin menghabiskan banyak waktu hanya untuk memutuskan hal yang remeh-temeh seperti memilih baju sehari-hari" 

Cerdas! Itulah kenapa ia menjadi orang yang kaya raya dan sukses karena tak punya lintah kehidupan di rumahnya. Bagaimana dengan Anda? berapa menit atau bahkan jam yang Anda butuhkan hanya untuk memilih ingin tampil dengan apa hari ini? Ya, semakin Anda ingin tampil perfeksionis, sesungguhnya Anda membiarkan lintah itu menyedot waktu dan kehidupan Anda. Sederhanalah dalam banyak hal. Takperlu harus perfersionis dalam semua hal atau lintah itu akan menyedot hidup Anda.

5. Kesehatan

Di dalam buku yang berjudul "The Other 8 Hours" yang ditulis oleh Robert Pagliarini, ia mengulas kalau kesehatan merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan waktu Anda tersedot habis akibat mengabaikannya.

Apa yang bisa Anda lakukan jika Anda sakit? Ya, terbaring di rumah atau di rumah sakit. Waktu Anda? berjalan begitu saja. Lalu solusinya? Jaga raga Anda dengan olahraga. Ya, tentu olahraga yang sesuai dengan usia Anda. Intinya, jaga kesehatan agar selalu bugar dan Anda tidak kehilangan waktu yang sangat berharga.

***

Bagaimana? Anda sudah sadar sekarang kenapa rambut tiba-tiba memutih tanpa kabar? Sesungguhnya ia selalu memberi kabar. Tapi banyak orang yang terkadang lalai dengan peringatan itu hingga akhirnya sadar kalau lintah kehidupan masuk dan menyedot masa mudanya hingga yang tersisa hanyalah waktu yang sedikit di masa tua. Coba kita renungkan bersama.

Be the new you

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun