Kalau kata bung Rhoma, hal ini sungguh ter-la-lu..! Jadi, bersihkan hatimu dan luruskan niatmu.
2. Rencana Kerja
Apa jadinya kalau caleg takpunya rencana kerja? Bisa jadi ini yang sering disaksikan orang di TV kalau ada anggota dewan yang tertidur ketika membahas tentang kepentingan bangsa atau ada yang sedang melihat video tertentu ketika sedang melakukan rapat penting.Â
Tapi jangan salah, yang merekam itu juga jangan-jangan takpunya niat baik karena ingin menjatuhkan kawan demi meninggikan diri sendiri. Bukankah seharusnya sesama rekan kerja harus saling ingat-mengingatkan dalam kebaikan?
Coba sekarang cek rencana kerja masing-masing, apa yang akan dilakukan untuk para konstituen tatkala dipilih dan terpilih kelak? Kalau takada? Berpikirlah, Ferguso!Â
Anda akan dibayar dengan uang rakyat. Pastikan bisa berkontribusi untuk rakyat. Kalau tak bisa, belajarlah. Tak ada kata takbisa kalau Anda punya niat yang serius.
3. Growth Mindset
Prof Carol Dweck di dalam bukunya yang berjudul Mindset mengulas panjang lebar tentang growth mindset ini. Jika Anda berniat nyaleg, maka milikilah growth mindset ini.Â
Pada saat pertama menjadi anggota dewan bisa jadi Anda banyak bingungnya. Apakah itu dengan lingkungan, teman sejawat dan seterusnya.Â
Tapi dengan memiliki growth mindset ini, Anda akan cepat belajar dan sadar kalau masa tidak tahu pasti akan berubah menjadi tahu dan seterusnys.
Dengan hal ini, Anda juga akan menjadi anggota dewan yang cepat bertumbuh, cepat belajar dan ujungnya tentu saja diharapkan mampu memberikan kontribusi terbaik untuk rakyat yang Anda wakili.
4. Kerendahan Hati
Anda tidak boleh berubah hanya karena jabatan Anda bertambah. Kalau dulu sering bergaul dengan masyarakat, maka setelah duduk di dewan Anda justru harus lebih sering berinteraksi dan mendengar konstituen Anda.Â
Jika sebelumnya Anda mudah untuk disapa dan ditegur, maka setelah dapat kursi Anda juga takboleh memalingkan wajah ketika disapa.Â