Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Catat, Ini 5 Hal yang Melemahkan Tekad

10 Januari 2022   09:50 Diperbarui: 10 Januari 2022   09:52 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap awal tahun atau periode tertentu banyak orang yang mulai dengan sebuah resolusi dan sejenisnya. Banyak yang begitu bersemangat dalam memulainya, tapi seringkali berakhir dengan "jalan di tempat" pada akhirnya. Coba cek lagi, apa resolusi Anda di tahun lalu? Lalu lihat apakah tercapai di akhir tahun kemarin? Kalaupun tidak, apakah ada yang tercapai sebagian di tahun kemarin? atau jangan-jangan tidak ada yang tercapai sama sekali? Tenang, Anda tidak sendiri. Anda banyak orang yang juga mengalami hal yang sama.

Salah satu hal yang seringkali membuat seseorang itu antusias dan berapi-api di awal memulai resolusi adalah punya tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang sudah dicanangkan. Tapi apa daya, seiring berjalan waktu, tekad hanya tinggal tekad. Motivasi yang awalnya membuncah hanya tinggal kenangan dan begitu seterusnya, apalagi dengan berkedok alasan "ternyata tidak seperti yang aku bayangkan tantangannya......" atau "ternyata tahun ini lebih sulit dari yang aku kira..." dan sebagainya.

Tahukah Anda mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata, tekad yang sudah membuncah di awal untuk mencapai tujuan yang direncanakan itu seringkali kendor, layu dan mati sebelum berkembang. Ya, berikut akan kita ulas 5 hal yang bisa melemahkan tekad kita dalam mengejar tujuan yang sudah kita rancang dengan baik.

1. Usaha

Pemirsa, apa artinya tekad yang kuat tanpa usaha yang maksimal? apa gunanya Anda kuatkan tekad kalau syarat utama dalam mencapai tujuan yaitu usaha Anda abaikan. Hal ini persis apa yang pernah di sampaikan Imam Ali dari sebuah kalimat indahnya..

"Kalau kau mengharapkan suatu kesuksesan, tapi takpernah menempuh jalan-jalan menuju kesuksesan itu, maka itu seumpama kapal yang takkan mungkin bisa berjalan di atas daratan"

Ya, kapal memang normalnya bisa berjalan di air, bukan di darat. Itulah perumpamaan menohok tentang orang yang ingin sukses, tapi tidak pernah menempuh jalan menuju kesuksesan itu. Apa jalan menuju kesuksesan? Usaha, bekerja, bersungguh-sungguh, tekun, berdoa dan sebagainya. 

Nah, semakin lemah usaha Anda, maka wajar kalau tekad Anda semakin hari semakin luntur dan layu. Ujungnya bisa ditebak, tujuan atau mimpi yang diharapkan tetaplah menjadi mimpi.

2. Pengaruh Negatif

Masih suka bergaul dengan orang yang sering membelokkan Anda dari tujuan yang ingin Anda capai? Kalau iya, maka berhentilah. Waktu kita sangat terbatas untuk suatu hal yang melemahkan itu. Cukup "say hai" saja dengan orang-orang yang sering memberi Anda pengaruh negatif ini. 

Jangan salah, orang-orang ini seringkali dianggap teman, padahal mungkin sebaliknya. Bukankah teman sejati akan membawa kita dan dirinya kepada kebaikan, kesuksesan dan seterusnya? Jika tidak mengarah ke sana, maka segeralah "balik kanan" dari orang-orang ini atau tekad Anda akan terus melemah untuk mencapai mimpi yang sudah ditentukan.

3. Kelelahan Subjektif

Kalau Anda merasa sedang penat dan butuh secangkir kopi, maka seduhlah kopi. Jika Anda merasa ini waktunya melihat indahnya lautan, maka pergilah ke laut. Jika Anda merasa sebaiknya berenang bersama keluarga, maka lakukanlah. Jangan memaksa diri. Ada waktunya Anda mengambil jeda. Jangan terlalu bernafsu untuk mencapai tujuan Anda dalam waktu singkat. Anda perlu mengatur ritmenya. Bukankah nada itu tidak selalu harus "sol la si"? Kita juga perlu nada "do re mi" untuk harmonisasi suara.

Semakin Anda memaksakan diri melebihi batasnya maka potensi kelelahan akan datang kepada Anda. Akhirnya bisa ditebak, semangat dan tekad Anda perlahan akan kendur dan pada akhirnya akan hilang. Jadi, sebelum kelelahan datang mendera Anda, maka perhatikan kapan waktu yang tepat untuk mengambil jeda dan kapan waktu yang sesuai untuk gaspol.

4. Kesulitan yang Dirasakan

Di dalam buku "Mini Habits" yang ditulis oleh Stephen Guise, dia mengatakan kalau kesulitan yang sedang dirasakan bisa menjadi penyebab lunturnya tekad dalam mengejar mimpi. Semakin terasa nyata kesulitan itu, maka akan semakin luntur dan lemah tekad itu. Solusinya adalah, minimkan "kesulitan" yang mungkin dihadapi dalam mencapai sebuah tujuan. 

Contohnya begini, jika Anda ingin melakukan push up 25 kali dalam sehari secara konsisten, maka jika Anda langsung menargetkan 25 push up itu di hari pertama, maka otak Anda akan menganggap itu terlalu sulit. Akhirnya, tujuan Anda untuk bisa push up 25 kali sehari (hampir) mustahil tercapai bahkan hingga berganti kalender.

Sebaliknya, jika Anda memulai dengan target 1 push up di hari pertama, lalu ditambah 1 push up lagi di hari berikutnya dan begitu selanjutnya, maka otak Anda akan menganggap itu adalah hal yang mudah, taksulit, dan dengan begitu potensi Anda untuk bisa mencapai 25 kali push up di hari tertentu akan bisa tercapai. 

Sederhananya, coba sebisa mungkin hilangkan potensi kesulitan yang mungkin muncul dari aktivitas yang akan Anda lakukan. Dengan begitu, maka tekad Anda akan terus kuat dan terjaga untuk mencapai mimpi dan tujuan Anda.

5. Level Gula Darah

Ini faktor kesehatan. Umumnya, semakin tinggi gula darah seseorang maka akan semakin lemas pembawaannya dan seterusnya. Jangan sungkan untuk mengecek kesehatan Anda secara rutin. Semakin lemah semangat dan tenaga Anda, maka semakin tidak mudah Anda untuk mempertahankan level tekad yang tinggi untuk mencapai mimpi.

Singkatnya, coba perhatikan apa yang kita makan dan seterusnya. Semakin baik dan bugar kita, maka akan semakin mudah untuk mempertahankan level tekad yang tinggi untuk mencapai mimpi yang sudah kita canangkan.

***
Catat dan ingat baik-baik 5 hal ini. Waktu tidak akan menunggu kita. Kalender akan terus berganti meski sayangnya tujuan dan mimpi kita belum tentu tercapai. Memelihara tekad dan motivasi untuk tetap tinggi itu penting. Memahami hal yang melemahkan tekad dan motivasi juga tidak kalah penting. 

Jadi, lihat selalu di depan kita tujuan yang ingin di capai itu. Abaikan semua hal yang melemahkan. Fokuslah pada hal yang menguatkan dan selalu iringi dengan doa. Semoga hasil dan tujuan yang sudah kita tetapkan di tahun ini atau tahun-tahun mendatang bisa tercapai.

Semoga bermanfaat
Salam bahagia
Be the new you

TauRa
Rabbani Motivator

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun