Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Bertengkar" Berdua Lebih Baik daripada Damai Sendirian

23 Desember 2021   07:13 Diperbarui: 23 Desember 2021   09:06 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebih baik bertengkar berdua daripada damai sendirian (tempo.co)

"Brader, bersyukurlah dengan pertengkaran ini dan segeralah minta maaf dengan orangtuamu. Bersyukur karena kau harusnya sadar kalau orangtuamu berarti masih ada karena masih bisa bicara dan menasihatimu. Jika sudah tiada, takberguna lagi tangisanmu selain doa. Minta maaflah." 

Mendadak teman tadi permisi pulang dan tidak kembali lagi.

***

Sepi itu terkadang perlu untuk menenangkan tapi kesepian seringkali menyedihkan. Pertengkaran itu sekilas menyulitkan dan menyusahkan tapi justru terkadang itu perlu untuk menyadarkan kita betapa indahnya kebersamaan.

Sayangi orang yang ada di sekitarmu sekarang sebelum waktu yang memisahkan kita. Ucapkan cintamu padanya setiap hari sebelum lidah kelu dan mustahil lagi mengucapkannya. Bagaimana dengan Anda, masihkah menganggap "pertengkaran" itu sebuah keburukan, atau sudah mulai menyadari indahnya? Anda yang paling tahu situasi Anda saat ini.

Semoga bermanfaat
Salam bahagia
Be the new you

TauRa
Rabbani Motivator

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun