Jika poin pertama adalah hubungan vertikal, yang kedua adalah horizontal, maka yang ketiga ini adalah tentang "lingkaran". Ya, bersumpahlah untuk terus memperluas lingkaran manfaatmu untuk masyarakat duhai pemuda. Takperlu jauh dulu tak mengapa.Â
Sudahkah engkau bermanfaat untuk ayah bundamu? Kalau sudah, maka itu lebih dari cukup untuk membentuk keluarga yang hebat, kelurahan yang hebat hingga pada akhirnya bangsa yang kuat.
Jika sudah bisa di skala lingkarang kecil, maka teruslah berusaha memperluas lingkar manfaatmu untuk orang banyak. Yakinlah duhai pemuda, engkau memang tidak jadi presiden hari ini. Tapi pasti, 15 atau 20 tahun yang akan datang, Anda (saya) atau siapapun yang membaca tulisan ini punya peluang dan potensi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini.
Jadi, luaskan terus manfaat yang bisa kau berikan, duhai pemuda. "Bersumpahlah" untuk melakukannya dengan segenap jiwa dan ragamu. Yakinlah, Allah pasti akan melihat kesungguhanmu. Pada waktunya tiba, maka kau akan siap untuk melanjutkan misi mulia mengurus bangsa Indonesia ini.
***
Coba sejenak renungkan dan camkan hal ini, duhai pemuda. Ingat, masa muda akan berlalu. Masa tua akan datang. Sebelum waktu itu tiba dan penyesalan itu hadir, maka "bersumpahlah" duhai  pemuda untuk melakukan hal ini. Merdeka.
Semoga bermanfaat
Salam bahagia
Be the new you
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H