Pernahkah Anda merasa kalau menulis menjadi tidak mengasyikkan lagi? Entah karena bosan, terlalu sibuk atau apapun itu alasannya. Kalau pernah, tenanglah, Anda tidak sendirian. Kalau takpernah, baguslah, lanjutkan dan jangan pernah berhenti selagi mampu.
Kabar buruknya adalah, setiap orang berpotensi dihinggapi perasaan itu cepat atau lambat. Bisa jadi juga itu salah lima alasan dari beberapa penulis yang kita kenal, di ruang ini ataupun di tempat lain, yang mendadak hilang dari peredaran, terlepas pasti setiap orang punya alasan logisnya sendiri.
Kabar baiknya adalah, setiap penyakit pastilah ada obatnya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan jika tiba-tiba merasa kalau menulis seperti tidak mengasyikkan lagi.
1. IstirahatlahÂ
Ketika tubuh terlalu dibebani target untuk menulis atau lainnya, maka bisa jadi dengan berjalannya waktu, tubuh Anda merasakan lelah yang terakumulasi. Istirahatlah. Ambil napas sejenak. Tidurlah yang cukup. Biasanya, dengan tidur cukup, tubuh akan fit dan semangat untuk melakukan apapun akan kembali pulih. Cobalah.
2. Ambil Jeda Menulis
Jika perlombaan F1 saja ada pitstopnya, maka kenapa Anda tidak berhenti sejenak dan mengambil jeda jika semua terasa terlalu penat? Ambillah jeda. Tapi tidak perlu memberi tahu orang kalau Anda akan berhenti menulis. Saya khawatir tidak ada orang yang akan peduli dengan itu.
Jeda ya jeda saja, titik. Anda sepenuhnya punya "kontrol" terhadap hal yang ingin Anda lakukan.
3. Isi Kepala dengan Membaca
Temannya menulis ya membaca. Kalau bahan Anda tidak ada, bagaimana Anda bisa menulis? cara mendapatkan bahan yang paling mudah ya dengan membaca.
Jangan bayangkan bacaan yang berat. Baca apa saja yang Anda suka. Buku masakan, majalah fashion atau apa saja. Jangan salah, ide bisa datang dari mana saja tanpa diduga. Kata kuncinya adalah, isi terus kepala kita dengan hal yang baik dan bermanfaat.
4. Lakukan Hobi
Apa hobi Anda? memancing? lakukan tapi jangan terlalu lama. Menonton video lucu? silakan. Masak? mantap. Atau apa? Ya, intinya lakukan saja hobi Anda dan keluar dari ritual menulis sementara waktu. Yakinlah, jika memang Anda gemar menulis, maka ada rasa rindu untuk kembali menulis. Dan pada saat itu, menulis kembali menjadi mengasyikkan untuk Anda.
5. Lakukan Olahraga
Olahraga akan merilekskan saraf-saraf yang tegang. Jangan bayangkan olahraga yang berat. Lakukan jalan pagi saja yang rutin. Dengan berjalan, hampir seluruh indra Anda bergerak dan bekerja dengan rileks. Ada latihan keseimbangan penggunaan otak kanan dan kiri ketika Anda berjalan.