Ingat, jangan sampai ketika Anda ditanya lawan negosiasi Anda (atasan Anda) berapa kenaikan gaji yang Anda minta, lalu tiba-tiba Anda bingung untuk menjawab. Jika ini terjadi, maka semua akan kacau. Jadi, siapkan semua hal yang mungkin terjadi selama negosiasi. Ya, apapun harus Anda persiapkan dengan baik. Bila perlu, siapkan plan B dan C untuk mengntisipasi kalau Plan A tidak tercapai. Intinya, bersiaplah dengan segala macam kemungkinan.
6. Authority
Ini hal penting selanjutnya. Pastikan Anda bernegosiasi dengan orang yang punya kewenangan untuk memutuskan permintaan Anda. Ini idealnya. Tapi jika perusahaan tempat Anda bekerja menerapkan hirarki panjang dan berlapis, maka sampaikan ke level yang paling dekat kepada pemutus.
Jangan ceritakan keluhan gaji Anda dengan teman selevel Anda, karena itu tidak membantu. Keluhan akan semakin membuat Anda jauh untuk dapat melakukan negosiasi. Justru kerajinan dan kinerja yang membuat Anda lebih punya "power" dalam melakukan nego gaji. Ingat hal ini baik-baik.
7. Tools
Berapa kenaikan gaji yang Anda harapkan, apa kinerja tambahan yang akan Anda lakukan, apa pencapaikan yang akan Anda capai dengan kenaikan gaji itu, apa keuntungan bagi perusahaan dalam jangka pendek dan panjang dan sebagainya. Ini adalah beberapa "alat" yang bisa Anda kemukakan ketika melakukan negosiasi.
Semakin alatnya jelas dan terukur, maka potensi Anda untuk berhasil dalam nego gaji atau lainnya juga semakin besar. Jadi, persiapkan hal ini dengan baik, jelas dan meyakinkan.
8. Traits (Sifat-sifat)
Steve Gates di dalam bukunya "The Negotiation Book", mengulas kalau traits atau sifat-sifat positif dari kita adalah salah satu kunci utama berhasil tidaknya kita dalam sebuah negosiasi.
Apakah Anda memang terlihat disiplin sehari-hari atau hanya menjanjikan kedisiplinan? apakah Anda berani, gigih, berkomitmen, punya rasa ingin tahu yang tinggi, kreatif, rendah hati dan jujur? atau hanya sekadar menjanjikan hal itu?
Ya, di sinilah pada akhirnya kekuatan utama Anda. Semakin baik dan positif traits Anda, maka potensi Anda untuk mendapatkan yang Anda inginkan akan semakin terbuka.
***
Bagaimana sekarang, kapan Anda akan mencoba strategi ini ke lawan negosiasi Anda? Tenang, jangan tergesa-gesa. Resapi dulu. Siapkan semuanya dengan matang. Ketika sudah siap, maka coba lakukan dan buktikan hasilnya. Semoga kita berhasil dalam setiap negosiasi yang kita lakukan.
Kalau belum berhasil? ah, tidak apa-apa. Itu hanya "belum". Anda bisa mencobanya lagi dan lagi sampai keterampilan Anda meningkat dan apa yang Anda inginkan tercapai.Â