Selamat Idul Fitri untuk setiap kita yang merayakan hari kemenangan ini. Kalau ada yang mengatakan ini bukanlah hari kemenangan, maka kita wajib curiga (jangan buruk sangka), apakah dia sudah menjalankan puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab? Kalau belum, atau belum tahu, maka jangan buru-buru mengatakan hari ini bukanlah hari kemenangan. Adapun kemenangan harus dipertahankan selama 11 bulan ke depan, tentu itu persoalan lain. Yang jelas, hari ini adalah hari kemenangan yang wajib kita rayakan bersama.
Tapi tahukah Anda, ternyata, ada 3 golongan yang didoakan oleh Malaikat Jibril dan di-aminkan oleh Baginda Rasul SAW? Ya, 3 golongan ini adalah golongan yang harus kita hindari, agar semua amal ibadah kita tidak ditolak oleh Allah SWT.
Lalu pertanyaannya, apa doa malaikat Jibril itu? Baiklah, mari kita lihat dan renungkan bersama doa ini dan kita berharap dan berjuang agar tidak termasuk ke dalam 3 golongan ini. Berikut adalah 3 doa malaikat Jibril yang di-aminkan baginda Rasul SAW.
1. Ya Rabb, Jangan kau terima puasa dan ibadahnya anak yang durhaka kepada orangtuanya
Ternyata, tidak ada gunanya amal ibadah kita, rukuk sujud kita dan seterusnya itu, kalau kita masih durhaka kepada orangtua kita. Di dalam khutbah Idul Fitri saya tadi pagi, saya kembali menekankan pentingnya seorang anak untuk meminta maaf kepada orangtuanya.
Bahkan, jangan jumpai orang lain dulu sebelum bertemu orangtua dan memohon maaf kepada mereka terhadap semua kesalahan kita. Ingat, tidak ada gunanya kita mengirim pesan WA dan seterusnya untuk meminta maaf kepada teman-teman itu, kalau yang terdekat saja (orangtua) kita belum meminta maaf.
Ingat, teman, Ridha Allah itu berdampingan dengan ridha orangtua. Pertanyaannya, adakah yang lebih tinggi dibandingkan hal itu? Tentu Anda sudah tahu jawabannya. Jadi, segera bersimpuh dipangkuan orangtua Anda mumpung mereka masih ada. Jika mereka sudah tiada, maka terus kirimkan doa dan minta ampun atas seluruh dosa mereka. Insya Allah doa anak (yang shaleh) akan dikabulkan oleh Allah SWT.
2. Ya Rabb, Jangan kau terima puasa dan ibadahnya istri yang durhaka kepada suaminya
Hayoo, para istri, siapa yang lebih ramah dengan tetangga di banding suaminya sendiri? Bu, O Bu, jangan pernah ibu lebih ramah dengan tetangga di banding dengan suami sendiri. Wajib seorang istri harus sangat ramah dengan suaminya melebihi dengan siapapun.
Jadi, jangan salaman (bermaafan) dengan siapapun dulu sebelum bermaafan dan meminta maaf dengan suami sendiri. Istri saya alhamdulillah sudah paham tentang hal ini. Bayangkan, sebegitu pentingnya meminta maaf dengan suami sampai Jibril mendoakan untuk tidak perlu diterima ibadah para istri yang durhaka kepada suaminya.
Jadi, mumpung ini bulan baik dan momennya tepat, maka minta maaflah kepada suami masing-masing. Saya yakin kalau suami akan sangat mudah memaafkan istrinya, apalagi ditambah dengan tangisan dan kelembutan, bapak-bapak biasanya tidak tega dan mudah memaafkan. Yakinlah.
3. Ya Rabb, Jangan kau terima puasa dan ibadahnya muslim yang tidak mau memaafkan sesama saudaranya muslim
Jangan sampai pahala puasa kita, taraweh kita, baca quran kita, tahajud kita hilang tanpa bekas dan ditolak Allah SWT hanya karena kita masih menyimpan dendam dan amarah dengan tetangga kita.