Tidak hanya untuk meningkatkan stamina, jinten hitam juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus sehingga sangat sesuai jika kita konsumsi di tengah situasi yang banyak bertebaran virus seperti sekarang ini, terlebih di bulan Ramadan yang mulia ini.
Jadi, masih ragukah Anda kalau jinten hitam ini sudah ada sejak zaman Nabi? Ya, jika sejak zaman nabi saja sudah disunnahkan untuk mengkonsumsi jinten hitam ini, apalagi di zaman sekarang? Maka sesungguhnya mengkonsumsinya adalah gaya hidup sehat yang sudah ada sejak zaman Rasul dulu.
Kurma Sebagai Makanan Rutin Menyehatkan
Tumbuh di dataran padang pasir, kurma memang merupakan buah favorit untuk dikonsumsi di kawasan Arab, termasuk sejak zaman Rasulullah dulu. Khusus di bulan Ramadan, maka kurma menjadi buah yang sangat mudah dijumpai di hampir seluruh penjuru dunia dan dikonsumsi sehari-hari, khususnya di waktu berbuka puasa dan sahur.
Dalam sebuah hadits Rasulullah pernah bersabda yang artinya : "Jika salah seorang di antara kalian berbuka, berbukalah dengan kurma karena kurma itu membawa berkah. Jika tidak ada, berbukalah dengan air karena air itu bersih.''Â (HR Abu Dawud).
Kurma adalah buah yang menjadi kesukaan Rasulullah untuk dikonsumsi ketika berbuka. Lalu apa khasiat kurma? Dalam banyak penelitian disebutkan, kalau kurma mengandung dua pertiga unsur gula alami yang paling mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Meskipun mengandung gula yang tinggi, karena gulanya alami, maka hampir tidak pernah kita dengar ada orang yang terkena diabetes karena sering mengkonsumsi buah kurma.
Selain itu, Kurma juga bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh serta merupakan sumber energi yang baik karena mengandung vitamin B2, B3 dan B6 dan baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B harian kita, khususnya selama berpuasa.
Jadi, kurma sudah menjadi gaya hidup sehat sejak zaman rasul dulu dan bukan hanya ada sejak saat ini. Dan sekali lagi, jika ada satu produk madu yang di dalamnya memuat tiga kebaikan ini (korma, jinten dan madu) maka produk itu adalah KOJIMA yang sangat baik untuk Anda konsumsi.
***
Pertanyaan selanjutnya kemudian adalah apa gaya hidup sehat yang Anda jalani saat ini? Apakah gaya hidup sehat itu sudah diimbangi dengan konsumsi makanan dan minuman yang juga sehat?
Jika sudah, pertanyaan selanjutnya adalah, adakah gaya hidup yang Anda anggap lebih sehat melebihi gaya hidup sehat yang diajarkan baginda Rasul?
Kalau tidak ada, maka tentu Anda sudah tahu minumuan atau madu dengan 3 kebaikan apa yang seharusnya Anda konsumsi.