Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ini 3 Cara "Sehat Wal'afiyat" di Bulan Ramadan

23 April 2021   21:53 Diperbarui: 23 April 2021   22:33 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pahami 3 cara menjadi pribadi yang sehat wal'afiyat di bulan Ramadan (bola.com)

Jika Anda ditanya tentang kabar hari ini, apa jawaban Anda? Tentu beragam. Ada yang menjawab sehat. Ada yang menjawab sehat wal'afiyat dan lain sebagainya. Seorang guru saya dulu, orang Arab, sering menjawab dengan "Ana Thayyib.."

Tahukah Anda bedanya? Baiklah. Saya akan uraikan singkat. Jawaban guru saya tadi itu artinya adalah "Saya sehat secara fisik..". Persis seperti jawaban Anda yang mengatakan "aku sehat.." , umumnya, ini adalah sehat secara fisik. Jiwa? Entahlah. Hanya Anda dan Allah yang mungkin tahu.

Lalu bagaimana kalau jawaban "sehat wal'afiyat.."? Tenang. Jangan tergesa-gesa. Saya sekalian akan membongkar 3 cara agar kita menjadi pribadi yang sehat wal'afiyat, yang mungkin sering kita ucapkan, tapi sedikit dari kita yang tahu makna yang terkandung di dalamnya.

Baiklah. Markililede (mari kita lihat lebih dekat) 3 cara agar kita sehat wal'afiyat di bulan Ramadan ini.

1. Cukup Makan, Minum dan Istirahat

Ini adalah rahasia pertama agar kita sehat secara fisik dan jiwa. Ramadan melatih kita menjadi pribadi yang "kekurangan", dan memang itu salah satu dari hikmah Ramadan. Ujungnya, kita diharapkan menjadi pribadi yang pemurah, bersahabat, tidak sombong dan berempati dengan orang yang mungkin kurang beruntung.

Untuk itu, cukupkan makan dan minum ketika berbuka dan sahur. Ingat, cukup. Bukan berlebihan. Selain itu, karena di bulan Ramadan kita ada kegiatan "menghidupkan malam" dengan ibadah, maka cukupkan juga istirahat agar kita bisa kuat menjalankan ibadah siang dan malam.

2. Cukupkan Diri Dari Hal yang Tidak Berguna

Sehat Wal'afiyat maksudnya adalah, Anda sehat secara fisik (dan jiwa) dan dengan kesehatan itu Anda mampu melaksanakan ibadah kepada Allah. Itulah makna dari "sehat wal'afiyat". Banyakkah orang yang sehat fisiknya tapi tidak menggunakannya untuk beribadah kepada Allah? Tentu tidak perlu kita bahas lagi karena setiap kita sudah tahu jawabannya.

Cara kedua ini adalah dengan menghindarkan diri kita dari hal yang tidak berguna (bergosip dan turunannya, bermain HP untuk yang tidak ada faedahnya, menonton TV yang tidak bermanfaat dan lain sebagainya).

Jika kita berhasil melakukan hal ini, maka tidak hanya sehat fisik kita, tapi juga 'afiyat rohani kita. Sehingga, Ramadan bisa kita nikmati dan jalankan dengan sebaik yang kita mampu.

3. Perbanyak Baca Alquran

Cara paling mudah memanen pahala di Ramadan ini adalah dengan membaca Alquran. Satu huruf sepuluh kebaikan dan begitu seterusnya (hitung sendiri ya). Yang lebih hebatnya lagi, membaca Alquran tidak hanya menenangkan dan berpahala, tapi juga mampu membuat Anda sehat secara jiwa.

Penelitian oleh seorang Peneliti Jepang beberapa tahun yang lalu menyebutkan, air yang dibacakan Alquran dan yang tidak dibacakan Alquran memiliki "kandungan" yang berbeda. Itu baru air. Bagaimana kalau dibacakan di jiwa kita setiap hari? Insya Allah jangan kaget kalau kita akan menjadi pribadi yang lembut, santun, tidak mudah marah dan seterusnya.

Dari sana, kita akan lebih sehat secara jiwa dan raga, dan tentu saja ujungnya kita mampu untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Ingat, banyak penyakit bermula dari pribadi yang mudah emosi, gampang tersulut dan rentang "terbakar".

Jadi, kalau Anda mau sehat, maka bacalah Alquran sebanyak yang Anda bisa. Ujungnya, Insya Allah Anda menjadi pribadi yang sehat wal'afiyat.

***

Sekarang Anda sudah tahu. Beda orang yang tahu dan yang belum tahu adalah di amal perbuatannya. Kalau tidak berbeda, maka sama saja dengan orang yang tidak tahu.

Pilihan di tangan Anda. O ya, bagaimana kabar Anda hari ini?

Semoga bermanfaat

Salam bahagia

Be the new you

Taura

Rabbani Motivator

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun