Umumnya, budaya P-Time ini banyak dipraktikkan di negara Arab, Afrika, India, Amerika Latin, Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Tapi jangan salah, di tempat manapun di seluruh dunia berpotensi hinggap pribadi P-Time ini. Karena pada akhirnya semua berpulang kepada individu masing-masing, meskipun memang budaya setempat cukup mempengaruhi bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu.
***
Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Anda termasuk pribadi P-Time? Ataukah Anda tetap meyakini kalau M-Time adalah solusi terbaik untuk memanfaatkan waktu? Atau, Anda mencoba menjadi pribadi yang fleksibel dengan sesekali menjadi pribadi M-Time dan di lain waktu menjadi pribadi P-Time?
Pilihan ada di tangan Anda. Tapi yang jelas, apapun cara Anda memaknai waktu, ia tidak akan pernah kembali ketika Anda melewatkannya dengan hal yang sia-sia.Â
Tapi, selama yang Anda lakukan bermanfaat, apakah untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat, maka apapun konsep dan keyakinan Anda terhadap penggunaan waktu, apakah P-Time atau M-Time, maka pasti semuanya akan membawa kebaikan untuk Anda dan kehidupan Anda.
Jadilah pribadi yang baru saat ini juga, be the new you !
Semoga bermanfaat
Salam bahagi
Be the new you
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI