Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 3 Alasan Tidak Ada Istilah "Gagal Jalankan Hobi"

8 Februari 2021   10:06 Diperbarui: 8 Februari 2021   10:06 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi Anda adalah milik Anda, tidak ada istilah "gagal" dalam melakukannya (pixabay.com)

Anda punya hobi apa selama pandemi ini? ikan hias? Terjun payug? bersepeda? berkebun? nonton sinetron, drama korea atau membaca buku? Ya, apapun hobi Anda, pasti itu semua baik, minimal untuk diri Anda yang menjalankan hobi itu.

Lalu bagaimana jika hobi Anda itu, apakah dihasilkan akibat latah atau memang benar-benar hobi, bisa dikatakan gagal jika ternyata tidak mendapat "dukungan", baik dari diri sendiri, keluarga ataupun lingkungan? Nanti dulu. Sesungguhnya tidak ada istilah gagal dalam menjalankan hobi. Minimal ada 3 alasannya.

Mari kita lihat lebih dekat apa 3 alasan kenapa tidak ada istilah "gagal"dalam menjalankan hobi.

1. Kalau Anda Menyerah Melakukannnya, Itu Bukan Hobi

Coba cek lagi, jangan-jangan yang Anda sebut hobi itu adalah ulah dari kelatahan Anda terhadap lingkungan? Tetangga beli sepeda, Anda juga. Tetangga menanam bunga, Anda ikut. Tetangga pelihara burung, Anda tiba-tiba doyan. 

Hati-hati, jangan-jangan ini bukan hobi. Anda hanya mencoba sebisa mungkin ikut dalam lingkungan yang melakukan suatu hal yang baru, padahal Anda tidak suka melakukannya.

Tidak perlu dipaksa. Yakinlah, hal baru itu bukan hobi Anda. Kalau Anda memang hobi, maka Anda akan rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk menikmati hobi Anda itu.

2. Hobi Itu Personal, Gagal Itu General

Bagaimana mungkin kita mengatakan sesuatu telah gagal, padahal ukuran berhasilnya hanya yang punya "hobi" yang tahu? Sederhananya begini. Saya punya teman yang sangat hobi memancing. Suatu hari, pulang dari kolam pancing, dia membawa 10 ekor ikan besar yang sukses dipancingnya.

Beberapa teman mengatakan dia sukses besar hari ini karena dia berhasil membawa banyak ikan. Tapi ternyata, baginya itu masih sedikit dibanding rekannya yang lain.

Lah, ini lah hobi. Sukses bagi kita belum tentu bagi yang punya hobi, begitu juga sebaliknya. Hanya dia yang tahu ukuran sukses dan gagalnya sendiri, bukan orang lain.

Lain halnya dengan orang yang "gagal" ujian Sarjana (misalnya), maka semua orang pasti sepakat kalau dia berada dalam situasi "belum berhasil" (saya lebih senang menyebut belum berhasil ketimbang gagal), karena hal ini sifatnya umum dan disetujui banyak orang.

3. Hobi Itu Datang Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun