Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anda Pindah Tugas? Jangan Lakukan 3 Kesalahan Ini

16 Januari 2021   21:47 Diperbarui: 16 Januari 2021   22:01 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan lakukan 3 hal ini kalau Anda pindah tugas atau rumah (glints.com)

Pindah tugas adalah hal yang lumrah terjadi dalam dunia pekerjaan. Bahkan, seiring tugas yang pindah, terkadang rumah juga harus pindah, sekolah anak-anak ikut pindah dan lain sebagainya.

Apakah hal ini menantang? tentu saja iya bagi mereka yang gemar tantangan. Tapi bisa menjadi tidak bagi mereka yang gemar dengan "zona nyaman", apapun alasan yang mengikuti dibelakangnya. Tapi sekali lagi ini adalah pilihan. Karena pada akhirnya kitalah yang menjalani hidup kita sendiri, bukan orang lain.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, jika kita akan pindah tugas, atau mungkin pindah rumah, apa yang harus kita lakukan? apakah ada hal yang jangan sampai kita lakukan di tempat yang baru itu?

Nah, kali ini kita akan membahas tentang pertanyaan yang kedua yaitu hal apa saja yang sebaiknya tidak kita lakukan jika kita berada di tempat yang baru atau di lingkungan yang baru.

Minimal ada "3 jangan" yang harus kita hindari dan jangan sampai dilakukan, karena bisa berakibat panjang, khususnya dengan situasi Anda sebagai orang baru di tempat yang baru.

Mari kita lihat lebih dekat apa 3 kesalahan yang tidak seharusnya kita lakukan di lingkungan yang baru.

1. Langsung Ingin Menonjolkan Diri

Setiap daerah punya ciri khas tersendiri. Mereka punya tata krama yang mungkin sudah turun-temurun yang harus dihormati. Jika kita berada di tempat yang baru, janganlah langsung menonjolkan diri kita di awal-awal kedatangan kita, meskipun kita sebenarnya adalah pribadi yang multi talenta.

Ingat, ada budaya dan kebiasaan yang sudah terbentuk bertahun-tahun yang lalu di tempat baru itu. Anda wajib menghormati itu. Anda perlu membaur dulu. Anda perlu mengenal lingkungan dulu dan lain sebagainya.

Jangan salah, belum tentu lingkungan itu tidak suka dengan orang yang menonjol, bisa jadi mereka justru sangat suka, hanya saja Anda perlu melihat situasi dulu dan melihat lebih dekat apa yang sudah menjadi kebiasaan mereka. Jangan sampai Anda akan langsung mendapat "penolakan" ketika Anda langsung ingin menonjolkan diri di tempat yang baru.

Ingat, orang-orang yang rendah hati justru tidak ingin terlihat kehebatannya. Karena mereka tahu, kalau kualitas pada akhirnya akan menemukan jalannya sendiri, meskipun tanpa publikasi.

2. Langsung Mengambil Peran

Bisa jadi, dilingkungan baru Anda itu, sudah ada orang yang ingin mendapatkan peran tambahan yang selama ini diidamkannya. Lalu ketika Anda datang sebagai orang baru, Anda langsung mengambil peran-peran penting yang ternyata berpotensi menyakiti oknum tertentu.

Hanya karena (mungkin) Anda merasa lebih berpendidikan, lebih cerdas dan lain sebagainya, lalu Anda dengan cepat mengambil peran tertentu di lingkungan baru. Ini bisa menjadi kesalahan fatal yang Anda lakukan. Apalagi, jika komunikasi yang Anda bangun dengan lingkungan tidak begitu baik, maka potensi terjadinya gesekan juga cukup tinggi.

Ingat, Anda masuk ke tempat yang baru artinya Andalah yang harus menyesuaikan diri dengan situasi mereka, bukan mereka yang menyesuaikan ke Anda. Kalau kemudian seiring berjalannya waktu Anda bisa membawa mereka ke arah yang lebih baik, maka itu bagus untuk Anda dan lingkungan Anda. Tapi lakukanlah dengan pelan, tenang dan tanpa riak ombak yang kencang.

Tentu saja berbeda jika Anda langsung mendapatkan mandat dari atasan atau pemimpin tempat itu. Pada bagian ini, Anda bisa saja langsung mengambil peran yang diamanatkan. Tapi sekali lagi, tetapi harus memperhatikan etika dan situasi yang sudah ada sebelumnya.

3. Langsung Mengkritik Situasi 

Salah satu kesulitan manusia adalah mengelola lidahnya. Tidak jarang ada orang yang dengan mudah melancarkan kritik sana-sini, bahkan sebelum dia mengetahui situasi yang sebenarnya. 

Bahkan, dengan tahu situasi sebenarnya saja kita sangat tidak dianjurkan untuk mengkritik, apalagi jika kita pada saat mengkritik masih berstatus orang baru.

Perhatikan, pada dasarnya tidak ada orang yang senang dengan kritikan. Apalagi yang memberikan kritik adalah orang yang baru, apakah itu baru di pekerjaan, apalagi baru di tempat tinggal.

Singkatnya, tahan lidah Anda untuk memberikan kritik, meskipun banyak hal yang tidak sesuai atau tidak biasa Anda lihat di tempat Anda sebelumnya. Ingat, lain lubuk lain ikannya. Lain tempat pasti juga lain kebiasaannya.

***

Ini adalah 3 hal yang harus Anda hindari untuk dilakukan jika Anda pindah tugas atau pindah rumah dan sejenisnya. Ingat, jangan pernah memaksa orang lain untuk berubah sesuai dengan keinginan kita, tapi cobalah kita yang berubah menjadi lebih baik yang semoga bisa sesuai dengan tempat kita yang baru.

Kalau kemudian kita bisa membawa perubahan yang arah yang lebih baik dengan kehadiran kita di tempat yang baru, maka selamat, karena kita sudah menjadi seperti apa yang diajarkan dalam agama yaitu, "Sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lain"

Semoga bermanfaat
Salam bahagia
Be The New You

TauRa
Rabbani Motivator

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun