Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ibu Mencontohkan, Kakak Mengajarkan, dan Istri Menyempurnakan

22 Desember 2020   09:55 Diperbarui: 22 Desember 2020   09:56 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ibu mencontohkan sesuatu ke anaknya (pixabay.com)

Pernahkah Anda menonton film "Kabhi Khushi Kabhie Gham" yang diperankan oleh Shah Rukh Khan dan sederet artis papan atas India lainnya? Kalau pernah, maka bisa jadi Anda salah satu orang yang (mungkin) menangis tersedu-sedu menyaksikan film yang mendapatkan tak kurang dari 20 penghargaan di dalam dan luar negeri itu. 

Saya tentu tidak akan mengupas tentang film itu sekarang, tapi sebagaimana kebiasaan saya kalau menonton film, saya selalu mencari pesan kuat yang terkandung dalam film itu yang (mungkin) tidak terlalu diperhatikan oleh orang lain.

Nah, di salah satu adegan film itu (kalau saya benar), ada adegan dimana Shah Rukh Khan ditanya oleh Kajol, "kepada siapa saja kau akan "tunduk" dan patuh (selain Tuhan)..?" (lebih kurang begitu inti pertanyaannya), lalu dengan tegas, Shah Rukh Khan menjawab,

"Aku hanya akan patuh pada 3 orang wanita, Pertama Ibuku, Kedua Saudara Perempuanku dan yang ketiga..(Shah Rukh Khan lalu menundukkan kepalanya di depan Kajol"

Nah, ini lah yang akan menjadi pembahasan kita kali ini. Ketika menyaksikan film itu, tentu saja saya hanya mencatat bagian ini dalam memori saya. Tetapi setelah masa berputar dan waktu bergeser, rasanya saya semakin yakin dan tidak terbantahkan lagi, kalau pernyataan ini, atau dengan kehadiran 3 sosok ini, bisa jadi adalah kunci kenapa kita bisa menjadi pribadi hebat seperti yang kita rasakan saat ini.

Mari kita lihat lebih dekat.

Ibu Mencontohkan

Ketika kita tidak mampu melakukan apa-apa, maka sosok ibu hadir untuk mencontohkan apa yang tidak bisa kita lakukan. Kita tidak tahu cara makan, ibu mencontohkan. Kita tidak tahu cara berjalan, ibu mencontohkan. Kita tidak tahu apa itu kasih sayang, ibu juga mencontohkan bagaimana kasih sayangnya pada keluarga dan anak-anaknya.

Singkatnya, ibu mencontohkan kepada kita (hampir) semua hal di dunia ini. Rasanya, ucapakan selamat hari Ibu, bahkan memberikan kado dan apapun yang bisa kita berikan, mustahil dapat menggantikan apa yang sudah diberikan Ibu kepada kita. 

Tapi itulah ibu, dia akan melakukan apapun tanpa mengharapkan pamrih, bahkan tidak untuk ucapan terima kasih sekalipun.

Jadi wajar, kalau Shah Rukh Khan juga akan tunduk dan patuh kepada seorang ibu.

Kakak Mengajarkan

Ibu punya pekerjaan yang begitu banyak dan beragam. Tentu fokusnya juga beragam. Sedangkan kakak (saudara perempuan kita) bisa jadi adalah wanita terdekat kita selain ibu yang sehari-hari ada di sekitar kita.

Jika ibu mencontohkan kita banyak hal, maka kakak akan (membantu ibu) mengajarkan dan menterjemahkan contoh yang diberikan ibu menjadi cara yang lebih sederhana untuk kita pahami. 

Bisa jadi karena kita dan kakak kita ada di generasi yang sama, sehingga bahasa yang kita gunakan cenderung sama dan lebih mudah dipahami.

Jadi, sesungguhnya kakak (saudara perempuan) kita adalah wanita yang juga berjasa dalam perjalanan hidup kita. Itulah kenapa wajar, kalau Shah Rukh Khan "patuh" kepada saudara perempuannya.

Istri Menyempurnakan

Seiring bertumbu dewasanya kita, maka Ibu dan kakak, bisa jadi tidak bersama kita lagi. Bisa jadi karena kita sudah pindah rumah dan mandiri, atau salah satunya sudah meninggalkan kita terlebih dahulu. Lalu siapa yang akan bersama kita?

Ya, dia adalah wanita selanjutnya yang paling berjasa dalam hidup kita, yaitu istri kita. Ketika dulu kita terbiasa makan masakan ibu, maka sekarang istri kitalah yang memasak untuk kita. 

Ya, istri itu adalah bagian untuk menyempurnakan diri kita. Apakah itu menyempurnakan kita sebagai manusia, apakah itu menyempurnakan kita dalam agama atau menyempurnakan kita dalam kehidupan dan lain sebagainya.

Singkatnya, istri adalah penyempurna kehidupan kita. Tentu (hampir) tidak ada gunanya kita kaya dalam berbagai hal, tetapi tidak punya pendamping hidup. Bisa dipastikan, ada sesuatu yang tidak sempurna di sana.

Sebaliknya, di antara banyak ketidaksempurnaan hidup yang dijalani banyak orang (secara finansial dll), tapi dia justru merasakan kesempurnaan hidup karena ada yang menantinya (istri dan anak-anak) begitu pulang ke rumah. Sampai di sini, bisa jadi orang ini merasakan jauh lebih bahagia di banding yang hanya hidup sendirian (tanpa pasangan).

Itulah kenapa saya pernah mengatakan,

"lebih baik bertengkar berdua, daripada damai sendirian" (TauRa)

Dan sekali lagi, ternyata alasan Shah Rukh Khan "tunduk" kepada Kajol, yang kemudian dalam film itu menjadi istrinya menjadi cukup beralasan.

***

Bagaimana dengan Anda? apakah ada wanita (orang) lain yang begitu berarti kehadirannya dalam hidupmu? Tentu Anda lah yang paling tahu siapa wanita yang paling berarti dalam hidup Anda.

Tapi siapapun dia, bersyukurlah untuk kehadirannya dalam hidup Anda.

Semoga bermanfaat

Salam

Be The New You

TauRa

Rabbani Motivator

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun