Seolah-olah hal ini terlihat normal, tetapi sikap Anda kemudian adalah berhenti dan mengizinkan kegagalan saat ini terjadi dengan alasan pernah mengalami kegagalan juga, maka pada saat itu, jangan-jangan Anda sedang berada dalam situasi "stuck".
Berbeda halnya jika Anda terus melangkah maju meskipun sedang berada dalam kegagalan, maka hal itu belum bisa dikatakan gagal selama Anda berjalan dan melangkah maju. Itu adalah proses untuk bertumbuh.
4. "Saya Bingung"
Ketika Anda mencapai tujuan Anda, lalu Anda merasa "bingung" dengan pencapaian Anda itu, maka bisa jadi Anda sedang berada dalam situasi "stuck". Bingung di sini adalah ketika Anda menganggap kalau mencapai tujuan "A", maka Anda akan bahagia, tetapi ternyata sebaliknya.
Semakin Anda mencapai tujuan Anda, semakin Anda merasa kalau sitausi Anda tidak baik, maka bisa jadi pada saat itu Anda sedang berada dalam situasi "stuck". Jadi waspadalah terhadap perasaan ini.
5. "Saya Kewalahan"
Di dalam buku "Get Momentum" yang ditulis oleh Jason and Jodi Womack, dia mengatakan kalau memang hidup ini selalu penuh dengan dinamika dan tantangan dan Hidup memang tidak mudah dan penuh dengan masalah.Â
Tetapi ketika Anda "kewalahan" menghadapi situasi yang ada saat ini, bisa jadi itu adalah ciri kalau Anda sedang "stuck" menjalani hidup. Beratnya tantangan tidak seharusnya membuat Anda kewalahan, tetapi justu seharusnya membuat Anda lebih kreatif untuk menemukan solusi dari setiap masalah.
Jadi, waspadalah ketika Anda sering mengatakan, "aku kewalahan", karena bisa jadi saat itu Anda sedang mengalami "stuck".
***
Generasi muda atau "senior" pun Anda, setiap orang berpotensi berada dalam situasi "stuck". Situasi ini tidak mengenal usia, jabatan, status sosial dan lain sebagainya.
Ketika Anda sudah memiliki gejala dan tanda-tanda di atas, maka waspadalah, agar situasi "stuck"Anda tidak semakin dalam. Keluarlah segera dari situasi itu dengan menjadi pribadi yang kreatif dan jadilah pribadi yang baru.
Semoga bermanfaat