"Mas Taura, kereen banget ya presentasinya..! Kok mas Taura kelihatan tenang dan enjoy sekali ya di panggung, ga ada groginya sama sekali.."Â
Begitu kata seorang peserta seminar saya setelah sesi selesai. Saya hanya melemparkan senyum sambil mengucapkan terima kasih saja ke beliau. Padahal siapa bilang tidak ada grogi yang menyelimuti saya.Â
Meskipun mungkin grogi itu tidak terlihat oleh orang lain atau mungkin lebih tepatnya tidak disadari orang lain, tapi yang pasti grogi itu ada dan saya merasakannya.Â
Lalu pertanyaannya, apakah grogi itu buruk? atau apakah grogi itu tidak seharusnya dirasakan seseorang apalagi yang sudah punya pengalaman dan jam terbang tinggi?
Jangan salah, pembicara kelas dunia pun pasti pernah merasakan grogi. Hanya saja dia menguasai teknik-teknik "menyembunyikan grogi" sehingga seolah-olah terlihat sangat natural dan lain sebagainya. Singkatnya, setiap orang berpotensi dihinggapi perasaan grogi apalagi untuk mereka yang akan bicara di depan orang banyak.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang grogi dan mengapa justru grogi itu penting untuk kita miliki. Mari kita lihat lebih dekat 3 alasan kenapa grogi itu justru penting.
1. Grogi Adalah Bukti Tanggung Jawab
Ketika Anda akan mengucapkan akad nikah, apakah Anda grogi? bukan hanya grogi, semua perasaan pasti menjadi campur aduk menjadi satu pada saat itu. Mengapa itu terjadi? Ya, karena Anda punya tanggung jawab terhadap agenda itu.
Anda ingin acara akad nikah itu berjalan dengan lancar, sempurna dan hanya 1 kali ucapan langsung sah. Lalu Anda menjadi grogi dan ini wajar. Bukti Anda bertanggung jawab adalah Anda ingin memberikan yang terbaik dalam setiap situasi. Dan ketika Anda ingin melakukan yang terbaik, maka wajar jika Anda grogi dan khawatir kalau-kalau semuanya tidak berjalan dengan baik.
Jadi, biarlah grogi itu hadir di hati kita, karena itu bukti kita punya tanggung jawab terhadap apa yang kita kerjakan.
2. Grogi Melatih Anda Menyiapkan Diri Lebih Maksimal
Ketika kita tahu kalau grogi adalah "sahabat" setia kita dalam berbagai kegiatan, maka secara otomatis itu akan memaksa kita untuk melakukan setiap persiapan dengan maksimal.
Sampai di sini tentu saja grogi menjadi penting untuk kita. Karena ia akan membantu dan mendorong kita untuk mempersiapkan setiap detail dalam setiap kesempatan.
Itulah kenapa seorang artis perlu membaca skrip sebelum live, melakukan GR dan seterusnya. Salah satu alasannya adalah, untuk membiasakan dirinya tampil pada situasi dan kondisi itu yang pada akhirnya akan membantu meminimalisir groginya pada saat acara sebenarnya tiba.
Jadi, bersyukurlah kalau grogi menjadi teman kita, karena ia akan memaksa kita untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik dan detail.
3. Grogi Adalah Bukti Kita Masih Hidup
Kapan menurut Anda kita tidak akan (mungkin) lagi merasakan grogi itu? Ya, pada saat itu pastinya kita sudah tidak ada di dunia ini lagi. Lalu bagaimana jika rasa grogi itu selalu ada di sisi kita? Ya, bersyukurlah. Itu artinya kita masih menjadi manusia.
Nikmatilah rasa grogi itu. Nikmati setiap momen Anda bersama grogi itu dan syukurilah kalau selama masih ada grogi, artinya kita masih bisa menghirup udara segar di dunia ini.
***
Bagaimana menurut Anda sekarang? masihkah Anda merasa kalau grogi adalah hal yang mengganggu? Atau sekarang Anda sudah semakin bersyukur ketika didatangi perasaan grogi itu? Pilihan ada di tangan Anda.
Semoga bermanfaat
Salam
Be The New You
TauRa
Rabbani Motivator
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H