Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anda Sering Grogi? Ini 3 Alasan Grogi Itu Penting

18 Desember 2020   21:37 Diperbarui: 18 Desember 2020   21:45 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grogi itu penting jika kita paham (saferkidsandhomes.com)

Itulah kenapa seorang artis perlu membaca skrip sebelum live, melakukan GR dan seterusnya. Salah satu alasannya adalah, untuk membiasakan dirinya tampil pada situasi dan kondisi itu yang pada akhirnya akan membantu meminimalisir groginya pada saat acara sebenarnya tiba.

Jadi, bersyukurlah kalau grogi menjadi teman kita, karena ia akan memaksa kita untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik dan detail.

3. Grogi Adalah Bukti Kita Masih Hidup

Kapan menurut Anda kita tidak akan (mungkin) lagi merasakan grogi itu? Ya, pada saat itu pastinya kita sudah tidak ada di dunia ini lagi. Lalu bagaimana jika rasa grogi itu selalu ada di sisi kita? Ya, bersyukurlah. Itu artinya kita masih menjadi manusia.

Nikmatilah rasa grogi itu. Nikmati setiap momen Anda bersama grogi itu dan syukurilah kalau selama masih ada grogi, artinya kita masih bisa menghirup udara segar di dunia ini.

***

Bagaimana menurut Anda sekarang? masihkah Anda merasa kalau grogi adalah hal yang mengganggu? Atau sekarang Anda sudah semakin bersyukur ketika didatangi perasaan grogi itu? Pilihan ada di tangan Anda.

Semoga bermanfaat

Salam
Be The New You

TauRa
Rabbani Motivator

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun