Lalu jangan abaikan kontak mata ketika bicara dengan orang asing. Jangan pernah bicara dengan orang asing dan mata Anda jelalatan ke tempat lain. Rilekskan lengan Anda dalam bicara, jangan melipat tangan, memasukkan tangan di kantong atau pada posisi "istirahat di tempat". Ingat, Anda bukan sedang upacara bendera. Tetapi Anda sedang membangun komunikasi dengan orang yang baru.
Hal yang tidak kalah penting juga adalah, sesekali gerakkan kepala Anda ketika bicara, hal ini sebagai indikasi kalau Anda sedang mendengarkan apa yang orang lain ucapkan. Jika hal ini bisa Anda lakukan, jangan kaget kalau Anda bisa bergaul dengan orang asing manapun di bumi ini.
2. Buat Orang Lain Merasa Menjadi Pusat Perhatian
Ketika bicara dengan orang asing, jangan pernah melihat sekitar Anda (dulu). Tetapi fokuslah pada dirinya. Dengan fokus pada lawan bicara Anda, maka Anda sedang menggiring opininya bahwa dia adalah pusat perhatian dalam pembicaraan itu.
Bila perlu, ajak orang lain untuk bergabung dan tetap fokus kepada orang asing tadi untuk mendengarkan isi pembicaraannya. Hal ini akan semakin membuat orang asing tadi merasa bahwa dia adalah pusat perhatian dalam percakapan ini, dan itu bagus untuk dia dan hubungan yang sedang Anda bangun.
3. Bicarakan Hal yang Menarik dan Hangat
Di sini lah perlunya Anda banyak membaca. Ketika bertemu dengan orang asing, bicarakan hal yang menarik bagi dia dan Anda dan tentu saja seputar hal yang terbaru.Â
Jangan jadi pribadi yang kudet (kurang update). Kalau Anda sudah malas baca, mendengar dan mengupdate informasi, maka hal ini akan membuat situasi Anda sulit dalam berkomunikasi dengan orang asing.
4. Sadarlah Terhadap Gaya Orang yang Berbeda-beda
Di dalam buku "Never Eat Alone" yang ditulis oleh Keith Ferrazzi, dia mengatakan kalau kita perlu menyadari gaya komunikasi yang pasti berbeda-beda dari setiap orang asing yang kita jumpai.Â
Tugas kita adalah, sesuaikan gaya komunikasi kita dengan orang yang kita jumpai. Jangan menjadi pribadi yang kaku. Fleksibellah terhadap komunikan Anda.
Dengan menyadari perbedaan gaya ini, kita jadi semakin bijak dan tidak mudah menyalahkan orang lain, atau justru menganggap kita lah yang lebih baik di banding orang lain. Semua punya kelebihannya masing-masing. Terima perbedaan itu dan jadilah komunikator ulung dalam setiap kesempatan Anda bertemu dengan orang baru.
***
Dengan menguasai teknik ini, maka Anda tidak perlu merasa depresi lagi ketika masuk ke lingkungan yang baru, apalagi sampai harus pergi ke psikolog untuk sekadar berkonsultasi karena khawatir dan takut menghadapi situasi yang baru dengan orang-orang yang baru pula.
Jangan tunda lagi, segera kuasai 4 jurus ini sebelum Anda memulai komunikasi dengan orang asing di sekitar Anda. Ingat, jika Anda sudah berhasil dan merasa lebih baik dalam membangun komunikasi dengan orang asing, maka langkah selanjutnya adalah ajarkan ilmu ini kepada orang lain agar ilmu yang Anda dapat bisa lebih lengket dan tidak cepat lupa. Karena sesungguhnya penyakit ilmu itu adalah lupa.
Semoga bermanfaat
Salam
Be The New You