Terlepas dari semua kemungkinan itu, jika saja hal itu benar adanya, maka Gerindra harus bersiap kehilangan salah satu orang paling penting di partainya. Tetapi sekali lagi, politik ini sangat cair dan dinamis. Setiap orang pada akhirnya berhak menentukan jalan politiknya sendiri.Â
Apakah tetap pada partai yang didiaminya sekarang, atau bermanuver dan pindah ke parta lain untuk menduduki jabatan yang (dianggap) lebih strategis ke depan. Sekali lagi, tentu saja itu semua akan menjadi pertimbangan Bang Sandi dalam menyongsong Pilpres 2024 kelak.
Kita layak menunggu, bagaimana perkembangan dinamika mendekati muktamar PPP di bulan Desember nanti. Sembari berharap, muncul sosok ketua umum yang lebih dinamis, kritis dan tidak segan menjadi berbeda, selama untuk dan atas dasar kepentingan rakyat banyak, melebihi kepentingan partai dan individu semata.
Semoga bermanfaat
SalamÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H