Ayah seringkali tidak mahir merangkai kata dan mengungkap cinta kepada (keluarga dan) putrinya. Tetapi dibalik diamnya, dia sangat mencintai putri mungilnya.Â
Dibalik senyumnya seringkali ada tangis dan perjuangan haru dalam perjalanan hidupnya. Dibalik ketampanannya seringkali ada tampilan lusuh hanya untuk mengangkat derajat dan martabat keluarganya, terlebih putrinya tercinta.
Itulah Fatherly Love, cinta yang bukan cinta biasa. Dia cinta yang bersumber dari jiwa yang kuat. Dia berasal dari jiwa seorang manusia yang rela memberikan apa saja untuk kebahagiaan (keluarganya dan) putrinya tercinta.
Jika Anda seorang ayah, apakah cinta Anda udah mencapai level itu? Apakah benar memang sejatinya itu adalah level cinta yang selama ini Anda sembunyikan?Â
Jika Anda belum menjadi ayah, apakah Anda akan bercita-cita memiliki cinta di level itu kelak ketika menjadi ayah? Anda tinggal putuskan sendiri kelak.
Tetapi apapun itu, yang jelas, Fatherly Love adalah cinta yang begitu indah yang (seharunya) dimiliki oleh setiap ayah di dunia ini untuk (keluarganya dan) terlebih putrinya tercinta.
Semoga bermanfaat
Salam
TauRa