Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Upah per Jam Oke, per Bulan pun Jadi

17 Oktober 2020   09:34 Diperbarui: 17 Oktober 2020   09:51 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Upah bulanan atau harian tentu ada kelebihannya masing-masing (sumber: salopos.com)

Bicara tentang pendapatan tentu saja bukan saja bicara tentang "saya". Bicara tentang UU Cipta Kerja pun bukanlah bicara tentang "saya". Tetapi ini tentang kita, bangsa Indonesia. "Kita" tentu jauh lebih besar di banding "saya". "Kita" tentu jauh lebih penting di banding "saya".

Terkait pengupahan dibayar per jam tentu adalah hal yang tidak mudah diterima bagi mereka yang terbiasa dengan upah bulanan, meskipun tidak mustahil menyesuaikan diri. Sedangkan mereka yang sudah nyaman di bayar per jam pun rasanya tidak ingin kembali lagi merasakan bulanan karena sudah merasakan nikmatnya dibayar per jam.

Lalu mana yang terbaik? Semua pasti punya sudut pandangnya masing-masing. Tetapi jika sudah bicara tentang kepentingan orang banyak, maka kaum yang lebih sedikit harus bisa lebih legowo menerima keputusan dan masukan mayoritas apalagi demi kepentingan masyarakat luas, tanpa berarti menghilangkan pendapat dan eksistensi kaum yang lebih sedikit.

Semoga bermanfaat

Be The New You

TauRa

Rabbani Motivator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun