Bosman yang tidak jadi pindah klub justu malah mendapatkan pemotongan gaji dari RFC Liege dan dikeluarkan dari tim utama. Kebijakan yang membingungkan ini kemudian membuat Bosman membawa kasus ini ke pengadilan dan menuntut RFC Liege, Federasi Belgia dan UEFA.
Setelah bergulir sangat panjang, akhirnya pada tahun 1995, Bosman memenangkan gugatan meskipun sayangnya Bosman pada saat itu sudah pensiun. Selanjutnya dibuatlah aturan baru yang kemudian disebut "Bosman Ruling" yang ketentuannya yaitu pemain dibolehkan pergi dari klub lamanya jika kontrak telah habis dan klub lama tidak boleh meminta bayaran transfer.
Para pemain bahkan boleh berbicara dan menerima tawaran klub lain jika sisa kontrak tinggal 6 bulan lagi. Itulah kenapa bursa transfer musim dingin di Januari selalu menarik untuk dinantikan karena akan banyak pemain yang melakukan negosiasi dengan klub lain di akhir kontraknya.
"Bosman Ruling" itu kemudian terus berlaku hingga saat ini yang menjadikan klub sepakbola umumnya memanfaatkan transfer musim panas untuk menjual pemainnya yang tinggal tersisa kontrak satu tahun lagi, seperti yang terjadi pada Thiago Alcantara yang dijual Munchen ke Liverpool.
Jadi, jika saja Bosman tidak melakukan gugatan kala itu, mungkin saja setiap klub saat ini masih saja bebas meminta biaya transfer ke pemain yang sudah habis kontrak sekalipun.
Pemain sepakbola profesional tentu saja harus berterima kasih dengan "Bosman Ruling" yang diperjuangkan oleh Bosman ini. Sejak saat itu juga agen pemain sepakbola secara perlahan mulai dikenal luas di masyarakat yang membantu proses transfer pemain ke klub yang ingin memakai jasa mereka.
Sudah tahu kan sekarang mengapa aturan jual beli transfer pemain sepakbola bisa gratis untuk yang habis kontraknya? Sekali lagi, pemain sepakbola profesional perlu berterima kasih dengan Jean-Marc Bosman.Â
Semoga Bermanfaat
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H