Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Rahasia Sukses Facebook Membangun Komunitas Global

29 September 2020   14:03 Diperbarui: 29 September 2020   14:38 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mark Zuckerberg Pendiri Facebook (sumber:ideapers.com)

Siapa dari kita yang tidak punya akun Facebook? Rasanya hampir setiap kita punya akun Facebook. Bahkan, dari release yang dikelarkan di Q2 tahun 2020 ini, Facebook mencatat bahwa penggunanya mancapai 2,7 Miliar di seluruh dunia. Artinya, hampir lebih kurang setengah dari penduduk bumi ini punya Facebook.

Dengan banyaknya pengguna Facebook ini, maka wajar saja kalau Mark Zuckerberg, sang Pemilik Facebook selalu nangkring di peringkat 5 besar sebagai orang terkaya di dunia hingga saat ini.

Sejak diluncurkan mulai tahun 2004, Facebook memang telah memperkenalkan suatu layanan komunitas global yang menghilangkan sekat antar desa, kota bahkan hingga Negara. Ini adalah komunitas digital terbesar di dunia dengan skala global.

Dengan menggunakan Facebook, maka kita bisa bercengkrama dengan seorang teman di Tanzania, Rusia hingga di belahan bumi paling ujung sekalipun, bisa kita jamah dan kita sapa dengan menggunakan komunitas global ini.

Jarak antara Indonesia dan Argentina, Brazil dan Brunei, Amerika dan Nepal, bukan lagi menjadi masalah untuk dapat berkomunikasi dan saling menyapa di komunitas global bernama Facebook ini.

Mark memang telah berhasil mengubah wadah komunitas yang awalnya diharapkan hanya untuk saling berkomunikasi dan berkenalan antar kampus, kini telah berganti dan bertransformasi menjadi komunitas terbesar di dunia.

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah Facebook hanya tentang berkomunitas global saja? Apakah ada Kiat Berkomunitas yang diusung oleh Facebook dalam menjalankan misinya membangun komunitas global?

Di dalam artikel yang berjudul "Building Global Community", Mark Zuckerberg menyampaikan kalau ada 5 area yang menjadi concern nya dalam membangun komunitas global melalui Facebook yang tidak lain adalah 5 rahasia Facebook dalam membangun komunitas global yang sukses, yaitu :

1. Komunitas Saling Mendukung

Facebook bukan hanya tempat ajang curhat untuk semua keluh kesah, tetapi Facebook juga telah terbukti sebagai wadah untuk saling mendukung kesusahan, saling mendukung tantangan yang dihadapi orang lain dan sebagainya.

Pada bagian ini, Facebook sudah bertransformasi dari sekadar komunitas global biasa, menjadi komunitas yang saling memberikan "makna" dalam hubungan yang di bangun.

Facebook juga memberikan ruang untuk membangun komunitas kita sendiri sesuai dengan passion yang ada. Dengan kesamaan minat, maka tidak jarang terjadi dukungan baik moril,materil maupun spirituil di antara sesama anggota komunitas dan tentu saja ini berarti Facebook turut berandil dalam membantu banyak orang untuk berkehidupan lebih baik.

2. Komunitas yang Aman

Facebook dengan sistem Aritificial Intelligent yang dibangun di dalam nya, membuat semua orang yang berkomunitas di dalam nya merasa aman, karena sudah ada sistem yang mengawasi setiap tindak-tanduk orang dalam berkomunitas.

Orang-orang yang gemar melakukan ujaran kebencian, memfitnah, membuli atau melakukan propaganda teroris, maka Facebook punya wewenang untuk menotifikasi orang-orang seperti ini dan tidak sungkan untuk mendepaknya atau menonaktifkan akunnya.

Dengan adanya hal ini, maka setiap orang yang membangun komunitas di Facebook bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam berkomunitas, meskipun memang selalu menjadi tantangan untuk menemukan orang-orang yang gemar melakukan perbuatan tidak terpuji ini.

3. Komunitas yang Informatif

Di Facebook, setiap orang bisa mendapatkan banyak informasi yang beragam, kompleks dan komprehensif. Dengan kompleksitas informasi yang diberikan, setiap kita punya ruang untuk memilih, memilah dan memamah, mana informasi yang bisa dijadikan acuan dan mana yang tidak bisa dijadikan sandaran.

Facebook juga bertransformasi menjadi pemberi informasi aktual yang bahkan belum tentu bisa diberikan berita di saluran televisi atau streaming biasa. Dengan fasilitas live yang dimiliki Facebook juga semakin memudahkan orang untuk saling berbagi info secara realtime di seluruh belahan dunia tanpa batas dan sekat.

Tentu hal ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa yang telah dikontribusikan oleh Facebook.

4. Komunitas Keterlibatan Sipil

Facebook mengakomodir banyak survey tentang elektabilitas calon presiden (misalnya). Dengan hal ini, maka banyak masyarakat umum yang saling mengetahui dan menyapa hingga ikut berpartisipasi dalam survey yang pada akhirnya tentu saja bertujuan untuk menyampaikan pendapat secara tidak langsung kepada penguasa atau calon penguasa.

Semua orang bisa terlibat dalam hal ini dan ini membuktikan semua orang ingin terlibat dalam berkontribusi terhadap kesuksesan bangsanya. Dan tentu saja ini baik. Dan di Facebook, hal ini bisa diakomodir dengan baik.

5. Komunitas Inklusif

Karena sangat luas jangkauannya hingga seluruh dunia, maka komunitas ini bisa menyapa dan menjangkau siapa saja dengan latar belakang politik, sosial, ras dan lain sebagainya. Karena terlalu lebarnya ruang yang tersedia, tentu hal ini akan menghilangkah batas-batas eksklusifitas terhadap suatu kelompok, suku bangsa dan lain sebagianya.

Karena terlalu luas itu juga lah, kita diberikan ruang untuk memilih dan memilah, termasuk diberikan ruang untuk memfilter mana yang sering menyampaikan ujaran kebencian dan lain sebagainya. Singkatnya, kita memang saling terhubung, tetapi kita juga punya privacy yang tetap bisa kita junjung tinggi.

**** 

Ini adalah rahasia Facebook hingga bisa tetap eksis sampai saat ini. Bagi kita yang saat ini sedang berkomunitas dan membangun komunitas, apa yang dilakukan Facebook boleh kita contoh untuk membangun dan mengembangkan komunitas kita untuk bisa go global. 

Pertanyaannya kemudian adalah, apakah ada di antara kita yang masih belum menyadari pentingnya berkomunitas? Memang banyak hal bisa kita lakukan sendiri, tetapi akan lebih banyak hal yang bisa kita lakukan secara bersama-sama.

Kalimat singkat dari Michael Jordan ini mungkin layak kita jadikan sebuah penutup sempurna dalam bahasan ini :

"Dengan Superman (seorang diri), Anda mungkin bisa memenangkan sebuah pertandingan, Tetapi dengan Superteam, Anda bisa memenangkan sebuah kejuaraan"

Semoga bermanfaat

Salam

TauRa

Rabbani Motivator dan Penulis Buku Motivasi "The New You"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun